Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Surat Kuasa Yang Baik Dan Benar

Lompo.info -  Contoh surat kuasa terbilang masih jarang kita jumpai, kecuali sedang dalam keadaan tertentu yang membutuhkan surat ini.

Ketika kita sedang berada dalam kondisi tertentu, yang tidak memungkinkan untuk kita menghadiri suatu acara atau urusan penting. Misalnya kita perlu mengurus sebuah dokumen penting atau dokumen legal maupun ada keperluan mengambil sebuah barang penting. Namun kita tidak dapat menghadirinya secara langsung.

Karena situasi yang tidak memungkinkan kehadiran kita secara langsung, sehingga mau tidak mau mengharuskan kita menunjuk seseorang yang akan mewakili kita dalam melakukan pengurusan hal penting tersebut.

Oleh karena itu, Anda akan membutuhkan sebuah dokumen sah yang berbentuk surat supaya proses pengurusan hal penting ini dalam berjalan dengan lancar. Dokumen sah inilah yang kita sebut sebagai surah kuasa.

Jika tanpa adanya surat kuasa, wakil yang telah Anda tunjuk tersebut tidak akan bisa menggantikan Anda untuk mengurus dokumen atas nama Anda. Maka penting untuk memahami persyaratan dalam membuat surat kuasa.

Bagi Anda yang sedang ingin mencari acuan contoh surat kuasa yang benar, silahkan simak penjelasan ringkasnya oleh kami di bawah ini.


Bagaimana Cara Membuat Surat Kuasa?

Dalam menyusun surat kuasa, terdapat cara yang tidak sembarangan saja membuatnya. Terdapat beberapa unsur penting yang tak bisa Anda lewatkan atau abaikan.

Di bawa ini adalah 9 unsur penting dari surat kuasa yang wajib tercantum dalam dokumen dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

1. Judul

2. Kalimat pembuka, isi bagia ini adalah keterangan waktu

3. Identitas dari sang pemberi kuasa

4. Identitas dari penerima kuasa

5. Perihal yang dikuasakan

6. Jenis pemberian kuasa, bisa jenisnya umum, perantara, khusus, insidentil maupun istimewa

7. Klausul hak retensi

8. Klausul hak subtitusi

9. Tanda tangan semua pihak yang terlibat


Contoh Surat Kuasa dan Jenis-Jenisnya

Perlu Anda ketahui bahwa surat kuasa memiliki berbagai jenis. Jenis dari surat kuasa ini berbeda-beda tergantung pada apa fungsi serta tujuannya. 

Berikut ini kami berikan beberapa contoh surat kuasa berdasarkan jenisnya yang menganut pada peraturan Undang-Undang yang berlaku.


1. Contoh Surat Kuasa Pribadi atau Umum

Jenis surat kuasa yang pertama yaitu surat kuasa pribadi atau umum. Surat kuasa ini memiliki fungsi sebagai dokumen untuk peralihan kuasa dalam kepentingan umum.

Contoh penggunaan surat kuasa jenis ini adalah untuk pengambilan uang atau juga bisa untuk pengambilan harta kekayaan. 

Surat kuasa ini secara umum dapat memberikan kuasa kepada penerima kuasa atas perihal yang mengatur mengenai kepentingan sang pemberi kuasa. misalnya yaitu untuk pengambilan BPKB.

Fungsi surat kuasa pengambilan BPKB ini ada beberapa, antara lain:

1. Sebagai sebuah bukti yang sah pengambilan BPKB dan juga pihak penerima kuasa yang bertanggung jawab penuh atas BPKB tersebut.

2. Lebih mudah dalam urusan birokrasi pengambilan BPKB oleh pihak perwakilan sehingga bisa terproses lebih mudah.

3. Bentuk tindakan preventif agar tidak terjadi penyalahgunaan BPKB yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

Pemberian surat kuasa atas pengambilan BPKB ini sudah ada dalam UU Hukum Perdata pasal 1972.


2. Contoh Surat Kuasa Istimewa

Pada jenis surat kuasa istimewa, surat kuasa ini hanya bisa kita buat jika pada saat itu kita dalam keadaan yang tidak dapat mengurus suatu hal penting. Kemudian kita sebagai pemberi kuasa mengeluarkan surat kuasa istimewa untuk penerima kuasa, yang mana orang tersebut adalah orang yang telah kita tunjuk. 

Biasanya surat kuasa istimewa ini kita gunakan dalam hal pengurusan hal penting seperti mewakili proses mediasi atau juga bisa untuk sumpah penentu.

Contoh surat kuasa istimewa ini biasanya untuk seorang perwakilan dalam hal perwakilan permohonan cerai talak ke pengadilan agama. 


3. Contoh Surat Kuasa Perantara

Selanjutnya adalah surat kuasa perantara, jenis surat kuasa ini merupakan surat yang biasanya digunakan dalam mewakilkan para agen perdagangan, maupun broker hingga makelar. 

Isi dari surat kuasa perantara mengenai keterangan pemberian perintah dari para agen atau makelar kepada pihak kedua yang telah mereka pilih atau percayakan.

Peran dari pihak kedua adalah sebagai agen yang melakukan perbuatan yang mana di bawah hokum bersama dengan pihak ketiga.

Biasanya jenis surat kuasa perantara ini dapat kita gunakan sebagai surat kuasa tanah. Di dalamnya berisi tentang keterangan pemberian tanah dengan perincian yang jelas beserta lokasi dan segala hal kerjasamanya.

Dalam surat kuasa perantara ini harus ada pihak pemberi kuasa, penerima kuasa dan seorang saksi-saksi ahli waris.


4. Contoh Surat Kuasa Insidentil

Selanjutnya surat kuasa ada yang jenisnya insidentil. Surat kuasa insidentil merupakan dokumen pemberian kuasa kepada seseorang kepercayaan yang masih mempunyai hubungan darah dengan sang pemberi kuasa.

Surat ini didasari oleh prinsip bahwa si penerima kuasa dapat berbicara di pengadilan usai mendapatkan ijin dari ketua pengadilan yang sedang bertugas.

Syarat untuk penerima kuasa tidak boleh yang berprofesi sebagai seorang pengacara dan juga tidak boleh menerima uang dari sang pemberi kuasa.

Untuk pemberi kuasa di sini juga tidak boleh memberikan surat kuasa insidentil dalam jangka waktu setahun ke belakang.


5. Contoh Surat Kuasa Khusus

Untuk surat kuasa khusus ini meliputi kegiatan tertentu dari pemberi kuasa yang teralihkan kepada penerima kuasa. 

Perbedaan surat kuasa khusus dengan surat kuasa istimewa ialah pada kegiatan apa yang harus diwakilkan oleh penerima kuasa tertera sangat jelas pada surat kuasa khusus.

Kita ambil contoh surat kuasa khusus, jika terjadi sebuah urusan yang mencakup pengadilan, maka sura kuasa yang dibuat harus lebih rinci. Harus serinci apakah surat kuasa tersebut? 

Pada kasus ini, di dalam surat kuasa harus menuliskan dan menjelaskan mengenai apa saja yang nantinya akan terjadi di dalam pengadilan tersebut. Penjelasannya dapat dimulai dari repliknya, lalu gugatan, hingga pengajuan alat bukti persidangan.

Selain apa yang telah tercantum dalam surat kuasa khusus tersebut, penerima kuasa tidak dapat melakukan hal lainnya. 

Sebagai contoh surat kuasa perwakilan pengambilan atau pengajuan klaim asuransi, maka menggunakan jenis surat kuasa khusus ini.


6. Contoh Surat Kuasa Resmi

Surat kuasa resmi ini biasanya atas pengajuan dari perorangan yang mengajukan pembuatan surat kuasa untuk sebuah instansi.

Biasanya para pemimpin perusahaan yang membuat surat kuasa jenis ini untuk pekerjanya yang mereka percaya. Pekerja tersebutlah yang selanjutnya memiliki kuasa atas apa yang sesuai tertera pada surat kuasa resmi ini. Misalnya surat kuasa ke bank, pengurusan website atau data base dan sebagainya


7. Contoh Surat Kuasa Khusus


Contoh Surat Kuasa Yang Baik Dan Benar
Contoh Surat Kuasa Yang Baik Dan Benar by rumah.com



Semoga penjelasan di atas dapat menambah informasi yang sedang Anda cari, khususnya mengenai contoh surat kuasa beserta cara membuatnya dan jenis-jenisnya.

BACA JUGA :