Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Bendera Merah Putih

Sejarah singkat bendera merah putih - Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di benua Asia.  Dalam banyak kasus negara Indonesia memiliki sejarah panjang untuk mencapai sebuah kemerdekaan.  Banyak perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang zaman dahulu untuk memerdekakan negara Indonesia. Bahkan banyak negara yang dahulu menjajah Indonesia salah satunya adalah negara Belanda. Belanda sendiri menjajah Indonesia kurang lebih selama tiga setengah abad atau bisa dikatakan dengan 350 tahun. 

Selain itu selain itu negara yang juga menjajah Indonesia adalah negara Jepang. Jepang sendiri menjajah Indonesia selama kurang lebih tiga setengah tahun.  sehingga dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia sangatlah lama menjadi negara boneka. Para pejuang zaman dahulu mengerahkan tenaga dan juga pikirannya untuk menjadikan negara Indonesia merdeka. Banyak pahlawan yang gugur demi memperjuangkan negara Indonesia.  Salah satu hal yang menjadi dasar sebuah negara merdeka  adalah lambang negara tersebut . Lambang  Negara itu sendiri adalah bendera. Berikut ini adalah sejarah singkat bendera merah putih!

Sejarah Singkat Bendera Merah Putih



Sejarah Singkat Bendera Merah Putih


Dalam sejarah bangsa Indonesia mengibarkan bendera sang merah putih itu sendiri mempunyai banyak perjuangan yang harus dilakukan. Ada banyak sejarah dalam perkembangan bendera merah putih.  Bendera merah putih atau yang biasa disebut dengan sang merah putih adalah bendera Indonesia. Selain disebut sang merah putih Bendera Indonesia ini juga sering disebut dengan Dwiwarna yang memiliki arti dua warna. 

Bendera negara Indonesia ini bentuk persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 yaitu 2 per 3 dari panjang ukuran bendera, serta pada bagian atas berwarna merah dan pada bagian bawah bendera berwarna putih. Kedua warna tersebut memiliki ukuran yang sama panjang dan sama lebar. Bendera kebangsaan Negara Indonesia ini memiliki banyak nilai-nilai kepahlawanan, nilai patriotisme, dan juga nilai nasionalisme yang ada di dalamnya.


Baca Juga : Cara Menghilangkan Embun Di Jam Tangan


Warna pada bendera merah putih merupakan warna yang diambil dari warna Panji atau pataka kerajaan dari kerajaan Majapahit yang memiliki pusat berada di Jawa Timur ini berada pada abad yang ke-13. Akan tetapi ada juga pendapat bahwa pemberian warna terhadap bendera merah putih merupakan asal muasal dari sebuah mitologi bangsa Austronesiamengenai sebutan Bunda bumi dan juga bapak langit. Keduanya kemudian dilambangkan dengan warna merah putih yang warna merah merupakan tanah dan putih merupakan langit. 

Dikarenakan hal ini, maka warna merah dan juga warna putih kerap sekali muncul dalam berbagai lambang-lambang Austronesia di Indonesia sendiri sampai pada Madagaskar. Warna merah dan juga putih sendiri kemudian digunakan untuk melambangkan sebuah dualisme alam yang saling berpasangan satu dengan yang lainnya. Catatan yang paling awal telah menyebutkan dari penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam pararaton menurut beberapa sumber telah disebutkan bala tentara jayakatwang dari sebuah gelang-gelang yang mengibarkan Panji berwarna merah dan juga warna putih saat menyerang Kerajaan Singosari. Hal ini juga Berarti sebelum pada masa Majapahit warna merah dan juga warna putih telah digunakan sebagai sebuah panci kerajaan dimungkinkan yaitu mulai masa kerajaan Kediri. 

Dalam pembuatan panci merah putih itu sendiri sudah dimungkinkan menggunakan teknik pewarnaan tekstil di indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala atau bisa dikatakan merupakan teknik purba. Warna putih itu sendiri merupakan sebuah warna alami Kapuk atau Kapas katun yang telah ditenun menjadi sebuah atau selembar kain sementara pada warna merah alami itu sendiri merupakan zat pewarna merah alami yang diperoleh dari daun menjadi bunga belimbing wuluh atau yang sering disebut dengan averrhoa bilimbi atau dari sebuah kulit manggis.

Pada dasarnya dibangunnya Kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai sebuah lambang kebesaran kerajaan tersebut. Sebelum Kerajaan Majapahit Kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih itu sendiri. Selain itu pada bendera perang kerajaan Singaraja 9 dari tanah Batak Suga sudah memakai warna merah putih sebagai warna benderanya yang pada bendera tersebut ada sebuah gambar pedang kembar berwarna merah putih dengan sebuah dasar merah menyala dan juga putih warna pada bendera merah putih warna bendera Perang Sisingamangaraja 12  gambar. Dua pedang kembar ini melambangkan sebuah Piso Gaja Dompak yaitu pusaka raja-raja singamaraja 1 sampai 9.


Menurut seorang Guru Besar sejarah dari salah satu Undiversitas di Indonesia yaitu  Universitas Padjajaran Bandung, Mansyur Suryanegara semua pejuang Muslim yang ada di Nusantara menggunakan panji-panji merah dan putih dalam melakukan sebuah perlawanan, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Ketika terjadi perang di daerah Aceh, pejuang-pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa sebuah umbul-umbul dengan warna merah dan warna putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran yang ada di dalamnya. Selain itu, ada juga pendapat  yang mengatakan bahwa warna merah dan warna putih itu sendiri berasal dari bendera Rasulullah yang berwarna merah dan putih. Namun pendapat yang satu ini  ini terbantahkan oleh al-Mubarakfuri, penulis dari Sirah Nabawiyyah, yang menyatakan bahwa bendera Rasulullah SAW berwarna putih saja tidak ada warna merah. Pada zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum pemerintahan Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah sebuah simbol kekuasaan dan juga kebesaran dari kerajaan Bone.

Bendera Bone itu sendiri dikenal dengan nama Woromporang. Panji dari kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan warna putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna kerajaan Majapahit.Pada waktu perang Jawa yang terjadi sekitar tahun (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai sebuah panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Negara penjajah Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan juga kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda itu sendiri. Bendera merah putih itu sendiri digunakan untuk pertama kalinya di pulau Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan atau dikibarkan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula bendera Indonesia berwarna merah dan putih.

Ada banyak cetatan sejarah yang memuat tentang sejarah bendera merah putih.  Bendera nasional Negara Indonesia ini pertama kali dikibarkan adalah ketika proklamasi. Yang berlangsung di Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Soekarno. Bendera ini dibuat atau dijahit oleh Ibu Fatmawati yang merupakan istri presiden saat itu yaitu Soekarno. Bahan yang digunakan untuk menjahit adalah katun Jepang yang memiliki ukuran 276 x 200 cm. pada tahun 1969 bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati tersebut sudah tidak lagi dikibarkan tetapi di Istana Negara karena sobek. Kemudian setelah itu ada bendera duplikat yang dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus.


Penutup


Demikianlah artikel yang membahas tentang sejarah singkat bendera merah putih, mohon maaf bila ada salah kata , dan selamat membaca - lompo.info