Sejarah Sepak Bola di Indonesia
Sejarah Sepak Bola di Indonesia - Sepak bola adalah salah satu olahraga dengan alat bola yang dimainkan oleh 2 tim. Setiap masing - masing tim terdiri dari sebelas orang pemain. Sepuluh diantaranya bermain dengan seluruh badan dengan aturan tidak menggunakan tangan atau tersentuh tangan dan satu sisanya bekerja sebagai penjaga gawang di belakang. Penjaga gawang adalah satu-satunya tokoh yang hanya boleh memegang bola untuk melindungi gawang di pertahanan terakhir agar gawang tersebut tidak kebobolan dan mengakibatkan tambahnya poin bagi tim lawan. Sepak bola hingga pada hari ini telah dimainkan lebih dari 200 juta orang dan dari lebih dari dua ratus negara di dunia, maka dari itu anda perlu mengatahui sejarah sepakbola di indonesia. Sepak Bola adalah permainan yang sangat populer pada sekarang ini. Berikut ini adalah sejarah sepakbola di indonesia :
Awal mula olahraga sepak bola ini muncul di China sekitar abad ke-2 Sebelum Masehi oleh Dinasti Han dan warga sekitar di kediaman itu. Dahulu warga disana sering memainkan permainan ini dengan cara menggiring bola yang masih berupa kulit dan digiring menggunakan kaki menuju ke jaring kecil, lalu menendangnya ke arah jaring kecil tersebut. Jadi bisa diasumsikan sekelompok orang yang pertama kali sebagai pencipta permainan sepak bola adalah tidak lain adalah warga Dinasti Han.
Dahulu permainan serta olahraga ini pernah dilarang karena menyebabkan banyak sekali kekerasan saat kompetisi berlangsung, hingga akhirnya pada sekitar tahun 1365 Raja Edward III memberi keputusan untuk melarang permainan sepak bola ini untuk dimainkan. Hal ini banyak mendapat dukungan dari raja raja lainnya yang salah satunya adalah King James I dari Skotlandia.
Seiring dengan perkembangan olahraga, muncul anggapan dan spekulasi tentang olahraga dan memutuskan untuk memperbolehkan kembali sepak bola ini sampai akhirnya dunia sepakbola tidak pernah berhenti memberikan tontonan yang sangat begitu spektakuler bagi para pecintanya. Hiasan dari olahraga yang satu ini juga tak lepas dari suatu layanan pemain hebat yang akan selalu menghiasi permainan di setiap era nya di dalam pertandingan.
Sejarah permainan sepak bola di Indonesia tentu saja tak akan lepas dari peran bangsa lain yang dahulunya telah melakukan penjajahan atau dari perdangangan di wilayah Indonesia. Dahulunya saat pertama kali yang tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, negara China telah memperkenalkan permainan yang bisa disebut sebagai olahraga sepak bola ke Indonesia untuk menunjukkan bahwa negara Tionghoa tersebut tidak akan kalah unggul dan berpotensi dibanding dengan negara-negara Eropa khususnya Negara Belanda
Baca Juga : Sejarah Uang di Indonesia
Jadi bisa diketahui selain niat untuk berdagang di wilayah Indonesia, Negara China juga memiliki peran atau andil yang sangat berpengaruh dan bisa dikatakan hebat dan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia. Dahulu sekitar tahun 1910 ter jadi bayak sekumpulan masyarakat yang gemar sepak bola dan kemudian dibentuklah klub ol;eh warga China, bahkan sekitar tahun 1920 terdapat klub yang sangat hebat di era itu. Nama klub nya adalah UMS. Klub ini dibentuk dari masyarakat Jakarta dan Surabaya.
Jika Anda mengetahui lebih dalam, kehebatan sepak bola Indonesia di kala itu sudah pernah ikut serta dalam ajang sepak bola terbesar atau lebih dikenal dengan piala dunia pada tahun 1938. Hal ini patut dijadikan sebagai apresiasi dan semangat di era sekarang untuk bisa ikut serta dalam ajang yang sangat bergengsi tersebut.
Pada era era tersebut terdapat peristiwa yang sangat penting dan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, yaitu berdirinya sebuah asosiasi sepak bola Indonesia yang ditugaskan mengontrol, mengelola, serta membayang-bayangi klub sepak bola yang ada di Indonesia.
Asosiasi ini dinamakan PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia) yang didirikan pada 19 April 1930 tepatnya di Yogyakarta. Asosiasi PSSI ini berdiri dan sebelum keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia tahun 1938 di Stadion Sepak Bola Prancis.
Dari hal ini pun sudah perlu Anda ketahui dan perhatikan bahwa dalam sejarah sepak bola Indonesia juga pernah terdapat adanya perselisihan antara PSSI (Indonesia) dengan NIVU (Netherland-Indische Voetbal Unie) untuk memutuskan siapa yang berhak ikut serta dalam pertandingan bergengsi piala dunia di Prancis.
Baca Juga : Sejarah Hak Asasi Manusia Di Dunia Secara Singkat
Dibalik hal tersebut terdapat tokoh yang berjuang agar Indonesia lolos dan mengikuti pertandingan piala dunia. Tokoh ini bernama Soeratin Sosrosoegondo yang menginginkan pertandingan antara PSSI dan NIVU. Namun kendati demikian pihak Internasional FIFA langsung memberikan jawaban untuk kerjasama PSSI dengan NIVU sehingga nama yang diajukan pada piala dunia 1938 bukan Indonesia melainkan Hindia Belanda.
Soeratin Sosrosoegondo adalah tokoh penting dibalik dari kehadiran PSSI, yang merupakan anak pribumi asli yang mengikuti pendidikan High School di Heckelenburg, tepatnya Negara Jerman. Dia memiliki niat untuk mewujudkan dan ikut serta dalam mengikrarkan Sumpah Pemuda seperti yang terjadi saat 28 Oktober 1928. Menurutya, dari sepak bola lah adalah suatu cara yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat nasionalisme para kaum muda yang ada di Indonesia untuk berperang dalam melawan para penjajah Belanda di Indonesia.
Putusnya hubungan NIVU dengan PSSI
Kemudian tokoh Soeratin Sosrosoegondo adalah orang yang memutuskan hubungan dengan asosiasi NIVU secara sepihak pada saat sebuah kongres yang sedang diadakan di Solo pada sekitar tahun 1938. Keputusan pemutusan pihak ini adalah sebuah hasil dari rasa kesal Indonesia, karena pada setiap kesempatan dalam pertandingan sepak bola, selalu saja menggunakan bendera NIVU atau Belanda yang dikibarkan pada saat itu. Kemudian mulai saat itu Indonesia sudah berdiri sendiri dalam hal pesepak bolaan.
Jika sebelumnya Indonesia pernah mengikuti piala dunia. Beberapa waktu setelah itu PSSI juga mengalami kesulitan pada saat penjajahan Jepang. Karena materi materi tentang sepak bola masuk dari pihak Jepang dan membuat Indonesia pasif dalam kompetisi, karena pihak Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, adalah sebuah badan olah raga yang dibuat oleh Jepang di negara itu.
Setelah meninggalnya tokoh yang sangat berjasa yaitu Soeratin Sosrosoegondo, pencapaian timnas sepak bola Indonesia tidak lagi begitu memuaskan karena dalam pembinaan timnas kurang seimbang dengan persaingan sepak bola jika dibandingkan dengan negara negara lainnya di dunia.
Dalam perkembangan materi sepak bola yang ada di Indonesia, pihak PSSI sudah memperluas kompetisi kompetisi bola, seperti contohnya adalah pelaksanaan Super League Indonesia , Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua (pemain non amatir) , dan kompetisi Divisi tiga (untuk pemain amatir).
Di sisi lain, masih terdapat beberapa kompetisi yang diadakan antara lain kompetisi sepak bola wanita pada usia yang ditentukan. Yang sangat disayangkan adalah materi materi sepak bola sejarah di Indonesia belum bisa mengubah prestasi sepak bola di Indonesia di kancah Internasional. Dibutuhkan materi yang matang serta manajemen bola dan tekad yang sangat tinggi untuk mengubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik. Dengan ini dapat diketahui penjelasan tentang sejarah terbentuknya olah raga Sepak Bola di Indonesia.

Sejarah Sepak Bola di Indonesia
Awal mula olahraga sepak bola ini muncul di China sekitar abad ke-2 Sebelum Masehi oleh Dinasti Han dan warga sekitar di kediaman itu. Dahulu warga disana sering memainkan permainan ini dengan cara menggiring bola yang masih berupa kulit dan digiring menggunakan kaki menuju ke jaring kecil, lalu menendangnya ke arah jaring kecil tersebut. Jadi bisa diasumsikan sekelompok orang yang pertama kali sebagai pencipta permainan sepak bola adalah tidak lain adalah warga Dinasti Han.
Dahulu permainan serta olahraga ini pernah dilarang karena menyebabkan banyak sekali kekerasan saat kompetisi berlangsung, hingga akhirnya pada sekitar tahun 1365 Raja Edward III memberi keputusan untuk melarang permainan sepak bola ini untuk dimainkan. Hal ini banyak mendapat dukungan dari raja raja lainnya yang salah satunya adalah King James I dari Skotlandia.
Seiring dengan perkembangan olahraga, muncul anggapan dan spekulasi tentang olahraga dan memutuskan untuk memperbolehkan kembali sepak bola ini sampai akhirnya dunia sepakbola tidak pernah berhenti memberikan tontonan yang sangat begitu spektakuler bagi para pecintanya. Hiasan dari olahraga yang satu ini juga tak lepas dari suatu layanan pemain hebat yang akan selalu menghiasi permainan di setiap era nya di dalam pertandingan.
Sepak Bola Indonesia
Sejarah permainan sepak bola di Indonesia tentu saja tak akan lepas dari peran bangsa lain yang dahulunya telah melakukan penjajahan atau dari perdangangan di wilayah Indonesia. Dahulunya saat pertama kali yang tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, negara China telah memperkenalkan permainan yang bisa disebut sebagai olahraga sepak bola ke Indonesia untuk menunjukkan bahwa negara Tionghoa tersebut tidak akan kalah unggul dan berpotensi dibanding dengan negara-negara Eropa khususnya Negara Belanda
Baca Juga : Sejarah Uang di Indonesia
Jadi bisa diketahui selain niat untuk berdagang di wilayah Indonesia, Negara China juga memiliki peran atau andil yang sangat berpengaruh dan bisa dikatakan hebat dan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia. Dahulu sekitar tahun 1910 ter jadi bayak sekumpulan masyarakat yang gemar sepak bola dan kemudian dibentuklah klub ol;eh warga China, bahkan sekitar tahun 1920 terdapat klub yang sangat hebat di era itu. Nama klub nya adalah UMS. Klub ini dibentuk dari masyarakat Jakarta dan Surabaya.
Muncul dan terbentuknya PSSI
Jika Anda mengetahui lebih dalam, kehebatan sepak bola Indonesia di kala itu sudah pernah ikut serta dalam ajang sepak bola terbesar atau lebih dikenal dengan piala dunia pada tahun 1938. Hal ini patut dijadikan sebagai apresiasi dan semangat di era sekarang untuk bisa ikut serta dalam ajang yang sangat bergengsi tersebut.
Pada era era tersebut terdapat peristiwa yang sangat penting dan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, yaitu berdirinya sebuah asosiasi sepak bola Indonesia yang ditugaskan mengontrol, mengelola, serta membayang-bayangi klub sepak bola yang ada di Indonesia.
Asosiasi ini dinamakan PSSI (Asosiasi Sepak Bola Indonesia) yang didirikan pada 19 April 1930 tepatnya di Yogyakarta. Asosiasi PSSI ini berdiri dan sebelum keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia tahun 1938 di Stadion Sepak Bola Prancis.
Dari hal ini pun sudah perlu Anda ketahui dan perhatikan bahwa dalam sejarah sepak bola Indonesia juga pernah terdapat adanya perselisihan antara PSSI (Indonesia) dengan NIVU (Netherland-Indische Voetbal Unie) untuk memutuskan siapa yang berhak ikut serta dalam pertandingan bergengsi piala dunia di Prancis.
Baca Juga : Sejarah Hak Asasi Manusia Di Dunia Secara Singkat
Dibalik hal tersebut terdapat tokoh yang berjuang agar Indonesia lolos dan mengikuti pertandingan piala dunia. Tokoh ini bernama Soeratin Sosrosoegondo yang menginginkan pertandingan antara PSSI dan NIVU. Namun kendati demikian pihak Internasional FIFA langsung memberikan jawaban untuk kerjasama PSSI dengan NIVU sehingga nama yang diajukan pada piala dunia 1938 bukan Indonesia melainkan Hindia Belanda.
Soeratin Sosrosoegondo adalah tokoh penting dibalik dari kehadiran PSSI, yang merupakan anak pribumi asli yang mengikuti pendidikan High School di Heckelenburg, tepatnya Negara Jerman. Dia memiliki niat untuk mewujudkan dan ikut serta dalam mengikrarkan Sumpah Pemuda seperti yang terjadi saat 28 Oktober 1928. Menurutya, dari sepak bola lah adalah suatu cara yang sangat tepat untuk meningkatkan semangat nasionalisme para kaum muda yang ada di Indonesia untuk berperang dalam melawan para penjajah Belanda di Indonesia.
Putusnya hubungan NIVU dengan PSSI
Kemudian tokoh Soeratin Sosrosoegondo adalah orang yang memutuskan hubungan dengan asosiasi NIVU secara sepihak pada saat sebuah kongres yang sedang diadakan di Solo pada sekitar tahun 1938. Keputusan pemutusan pihak ini adalah sebuah hasil dari rasa kesal Indonesia, karena pada setiap kesempatan dalam pertandingan sepak bola, selalu saja menggunakan bendera NIVU atau Belanda yang dikibarkan pada saat itu. Kemudian mulai saat itu Indonesia sudah berdiri sendiri dalam hal pesepak bolaan.
Indonesia Mulai Pasif Sepak Bola
Jika sebelumnya Indonesia pernah mengikuti piala dunia. Beberapa waktu setelah itu PSSI juga mengalami kesulitan pada saat penjajahan Jepang. Karena materi materi tentang sepak bola masuk dari pihak Jepang dan membuat Indonesia pasif dalam kompetisi, karena pihak Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, adalah sebuah badan olah raga yang dibuat oleh Jepang di negara itu.
Setelah meninggalnya tokoh yang sangat berjasa yaitu Soeratin Sosrosoegondo, pencapaian timnas sepak bola Indonesia tidak lagi begitu memuaskan karena dalam pembinaan timnas kurang seimbang dengan persaingan sepak bola jika dibandingkan dengan negara negara lainnya di dunia.
Perkembangan Materi Sepak Bola Indonesia
Dalam perkembangan materi sepak bola yang ada di Indonesia, pihak PSSI sudah memperluas kompetisi kompetisi bola, seperti contohnya adalah pelaksanaan Super League Indonesia , Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua (pemain non amatir) , dan kompetisi Divisi tiga (untuk pemain amatir).
Di sisi lain, masih terdapat beberapa kompetisi yang diadakan antara lain kompetisi sepak bola wanita pada usia yang ditentukan. Yang sangat disayangkan adalah materi materi sepak bola sejarah di Indonesia belum bisa mengubah prestasi sepak bola di Indonesia di kancah Internasional. Dibutuhkan materi yang matang serta manajemen bola dan tekad yang sangat tinggi untuk mengubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik. Dengan ini dapat diketahui penjelasan tentang sejarah terbentuknya olah raga Sepak Bola di Indonesia.
Penutup
Demikianlah artikel tentang sejarah sepakbola di indonesia , semoga dengan adanya artikel ini teman teman semua dapat mengetahui sejarah sepakbola, selamat membaca - Lompo.info