Cara Budidaya Ikan Guppy Di Aquarium Bagi Pemula
Cara Budidaya Ikan Guppy Di Aquarium Bagi Pemula - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara budidaya ikan guppy di aquarium bagi pemula dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata ikan guppy, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara budidaya ikan guppy di aquarium bagi pemula ini, agar pengetahuan anda bertambah !!! Selamat
Ikan kecil ini merupakan salah satu ikan hias yaberenant populer dan banyak digemari masyarakat karena keindahannya, dulunya ikan guppy dikenal sebagai ikan liar namun karena ikan tersebut memiliki bentuk indah dan menarik yang dilengkapi dengan warna yang sangat beragam dan bervariasi maka telah banyak orang yang berminat memelihara ikan ini. Karena sudah cukup lama ditemukan dan banyak dipelihara, tentu saja ikan tersebut sudah memiliki banyak sekali jenis dengan berbagai warna dan corak yang indah akibat beberapa kali dikawinkan dengan induk jantan yang memiliki warna sirip dan fisik berbeda-beda.
Ikan guppy tersebut juga bisa kaliam kawin silangkan dengan ikan hias yang masih memiliki kemiripan dengan guppy salah satunya yaitu ikan Molly. Pada umumnya, tubuh ikan guppy jantan memiliki ukuran panjang 2-3 cm dan yang betina memiliki ukuran panjang 4-6 cm dan yang paling mencolok perbedaannya kalian dapat lihat dari siripnya. Ikan Guppy dapat dengan mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak maka di beberapa tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Ikan guppy betina yang indah ini memiliki masa kehamilan berkisar antara 21–30 hari tergantung pada suhu air habitatnya. Suhu air yang paling cocok untuk berbiak adalah sekitar 27 °C (72 °F) atau sesuai dengan rata-rata cuaca tropis.
Sebelum menjelaskan cara membudidayakan ikan Guppy ada baiknya jika kalian tahu terlebih dahulu jenis-jenis ikan kecil satu ini.
a. German Platinum Crown Tail
Dilihat dari namanya berarti ikan guppy jenis ini memiliki ekor yang berbentuk seperti mahkota sehingga memiliki julukan seperti itu.
b. Guppy Blue Moscow
Ikan guppy ini punya warna yang unik dengan warna dasar pink dan dilengkapi dengan sedikit warna ungu dan juga ikan guppy jenis ini memiliki ekor yang panjang dan terkesan eksotis ketika berenang.
c. Green Red Dragon
Kalian harus tahu harga jenis ikan guppy ini juga lumayan tinggi, bayangin saja untuk harga 3 ekor ikan guppy atau ikan gobi red dragon ini bisa dihargai hingga mencapai sampai 1 jt rupiah.
d. Guppy Blue Moscow Albino
Nah, ikan jenis ini juga berasal dari Moscow, tubuhnya yang berwarna pink dan tercampur dengan warna ungu tentunya sangat unik dijadikan koleksi.
Baca Juga : Cara Budidaya Kutu Air Yang Mudah Untuk Pemula
e. Guppy Mozaik
Asal terciptanya ikan guppy mozaik ini adalah hasil dari kawin silang antara ikan guppy jenis Tuxido dengan ikan guppy liar dan yang memberi nama mozaik sendiri pada jenis ikan guppy ini adalah orang-orang Jepang.
e. Guppy Grass Blue
Hampir mirip dengan ikan gupi sebelumnya, perbedaan yang paling mencolok adalah adanya titik-titik berwarna hitam atau biru gelap pada ekor, sirip dan punggungnya.
f. Guppy Red Singapore
Ikan kecil jenis ini berasal dari Singapore, memiliki sirip ekor yang lebih lebat dan matanya yang merah, warnanya mendekati oranye dan terasa legam sedangkan warna kuningnya sangat sedikit di bagian insang.
Kemudian berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan budidaya ikan gupi :
Untuk wadah bisa menggunakan kolam bak semen, kolam terpal, bisa juga memakai wadah wadah tertentu seperti Drum kaleng,drum plastik, atau bisa juga memakai bak dan ember plastik untuk pemijahan dan juga kita memerlukan aerator dan tanaman air. Tempat yang disediakan minimal ada 5, fungsi masing-masing wadah : 2 wadah untuk tempat pemisahan indukan, satu wadah untuk pemijahan, satu wadah untuk penetasan, dan satu lagi terakhir untuk pendederan.
Wadah untuk Budidaya Ikan Guppy ini antara 30 cm sampai 50 cm dari dasar kolam, namun tetap diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya satu liter air untuk lima ekor ikan.
Induk Betina tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih besar dibanding jantan, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja.
Sedangkan induk jantan mempunyai benjolan di belakang sirip, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih kecil dari betina, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya panjang.
Umur ideal adalah minimal 4 bulan, warna dan bentuk bisa kita pilih yang paling bagus faktor pendukung yang menentukan warna adalah faktor gen. Kalian bisa mencoba-coba untuk saling mengkawinkan indukan yang unggul sehinga mempunyai keturunan yang bagus dan unik.
Sebelum dipijahkan indukan jantan dan indukan betina harus dipisahkan dahulu air harus selalu bersih diganti 2-4 hari sekali, dan makan yang cukup.
Pada proses pemijahan atau pembibitan ikan guppy dilakukan di dalam tubuh induk betina dan telur yang telah dibuahi akan menetas di dalam tubuh induk jadi disaat sudah menetas benih akan keluar dari induk yang seakan-akan terlihat seperti melahirkan. Memulai proses pemijahan, siapkan wadah yang berisi air yang sudah diendapkan minimal sehari semalam, kedalaman air setinggi 30 cm. Ikan di dalam wadah 3 ekor per 10 liter air, dan taruh juga tanaman air untuk tempat pemijahan.
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari, lalu sorenya masukkan indukan jantan, biarkan selama 4-7 hari. Setelah indukan yang dibuahi biasanya perut mulai buncit, usahakan agar indukan yang telah hamil di pisahkan tersendiri ke kolam khusus.
Hal terpenting dalam proses penatasan kali ini air harus selalu bersih dengan mengganti setiap 2 hari sekali. Lalu pemberian pakan untuk induk berupa kutu air sebanyak 2 hari sekali.
Saat benih ikan lahir, benih ini mengkonsumsi sisa kuning telur yang berada diperutnya 3-5 hari, selesai itu benih ikan guppy dapat langsung mencari makan sendiri sama seperti induknya.
Keunikan lain dari ikan ini yaitu ia dapat menyimpan sperma pada tubuhnya sehingga si betina bisa hamil 1-3 kali dalam sekali pembuahan. Jarak waktu antara kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya yaitu satu minggu sampai satu bulan.
Pada bagian pendederan benih ini proses ikan anakan dirawat sebaik mungkin agar tumbuh dengan baik, kolam atau wadah untuk pendederan sebaiknya diletakan di ruang terbuka agar sinar matahari bisa masuk untuk membentuk warna yang bagus dan indah pada tubuh ikan guppy ini. Pastikan jangan lupa berikan tambahan tanaman air seperti eceng gondok sebagai tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan, lalu isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air harus kalian perbarui setiap 3 hari sekali.
Ikan yang telah mencapai umur 20 hari sudah bisa dipilih antara jantan dan betina, si jantan mempunya warna yang bagus maka hanya ikan guppy jantan yang akan diambil untuk ikan hias sedangkan guppy betina kita ambil sebagai indukan kembali setelah dipilih yang paling bagus dari segi bentuk tubuhnya yang besar dan terlihat sehat.
Demikianlah cara membudidayakan ikan guppy ini, semoga teman teman semua dapat mengambil pelajaran dari artikel ini dan selamat mencoba, semoga sukses.

Ikan kecil ini merupakan salah satu ikan hias yaberenant populer dan banyak digemari masyarakat karena keindahannya, dulunya ikan guppy dikenal sebagai ikan liar namun karena ikan tersebut memiliki bentuk indah dan menarik yang dilengkapi dengan warna yang sangat beragam dan bervariasi maka telah banyak orang yang berminat memelihara ikan ini. Karena sudah cukup lama ditemukan dan banyak dipelihara, tentu saja ikan tersebut sudah memiliki banyak sekali jenis dengan berbagai warna dan corak yang indah akibat beberapa kali dikawinkan dengan induk jantan yang memiliki warna sirip dan fisik berbeda-beda.
Ikan guppy tersebut juga bisa kaliam kawin silangkan dengan ikan hias yang masih memiliki kemiripan dengan guppy salah satunya yaitu ikan Molly. Pada umumnya, tubuh ikan guppy jantan memiliki ukuran panjang 2-3 cm dan yang betina memiliki ukuran panjang 4-6 cm dan yang paling mencolok perbedaannya kalian dapat lihat dari siripnya. Ikan Guppy dapat dengan mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak maka di beberapa tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Ikan guppy betina yang indah ini memiliki masa kehamilan berkisar antara 21–30 hari tergantung pada suhu air habitatnya. Suhu air yang paling cocok untuk berbiak adalah sekitar 27 °C (72 °F) atau sesuai dengan rata-rata cuaca tropis.
Sebelum menjelaskan cara membudidayakan ikan Guppy ada baiknya jika kalian tahu terlebih dahulu jenis-jenis ikan kecil satu ini.
a. German Platinum Crown Tail
Dilihat dari namanya berarti ikan guppy jenis ini memiliki ekor yang berbentuk seperti mahkota sehingga memiliki julukan seperti itu.
b. Guppy Blue Moscow
Ikan guppy ini punya warna yang unik dengan warna dasar pink dan dilengkapi dengan sedikit warna ungu dan juga ikan guppy jenis ini memiliki ekor yang panjang dan terkesan eksotis ketika berenang.
c. Green Red Dragon
Kalian harus tahu harga jenis ikan guppy ini juga lumayan tinggi, bayangin saja untuk harga 3 ekor ikan guppy atau ikan gobi red dragon ini bisa dihargai hingga mencapai sampai 1 jt rupiah.
d. Guppy Blue Moscow Albino
Nah, ikan jenis ini juga berasal dari Moscow, tubuhnya yang berwarna pink dan tercampur dengan warna ungu tentunya sangat unik dijadikan koleksi.
Baca Juga : Cara Budidaya Kutu Air Yang Mudah Untuk Pemula
e. Guppy Mozaik
Asal terciptanya ikan guppy mozaik ini adalah hasil dari kawin silang antara ikan guppy jenis Tuxido dengan ikan guppy liar dan yang memberi nama mozaik sendiri pada jenis ikan guppy ini adalah orang-orang Jepang.
e. Guppy Grass Blue
Hampir mirip dengan ikan gupi sebelumnya, perbedaan yang paling mencolok adalah adanya titik-titik berwarna hitam atau biru gelap pada ekor, sirip dan punggungnya.
f. Guppy Red Singapore
Ikan kecil jenis ini berasal dari Singapore, memiliki sirip ekor yang lebih lebat dan matanya yang merah, warnanya mendekati oranye dan terasa legam sedangkan warna kuningnya sangat sedikit di bagian insang.
Cara Budidaya Ikan Guppy Di Aquarium Bagi Pemula
Kemudian berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan budidaya ikan gupi :
1. Memilih Wadah
Untuk wadah bisa menggunakan kolam bak semen, kolam terpal, bisa juga memakai wadah wadah tertentu seperti Drum kaleng,drum plastik, atau bisa juga memakai bak dan ember plastik untuk pemijahan dan juga kita memerlukan aerator dan tanaman air. Tempat yang disediakan minimal ada 5, fungsi masing-masing wadah : 2 wadah untuk tempat pemisahan indukan, satu wadah untuk pemijahan, satu wadah untuk penetasan, dan satu lagi terakhir untuk pendederan.
Wadah untuk Budidaya Ikan Guppy ini antara 30 cm sampai 50 cm dari dasar kolam, namun tetap diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi idealnya satu liter air untuk lima ekor ikan.
2. Pilih Indukan
Induk Betina tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih besar dibanding jantan, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja.
Sedangkan induk jantan mempunyai benjolan di belakang sirip, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih kecil dari betina, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya panjang.
Umur ideal adalah minimal 4 bulan, warna dan bentuk bisa kita pilih yang paling bagus faktor pendukung yang menentukan warna adalah faktor gen. Kalian bisa mencoba-coba untuk saling mengkawinkan indukan yang unggul sehinga mempunyai keturunan yang bagus dan unik.
3. Pemisahan indukan
Sebelum dipijahkan indukan jantan dan indukan betina harus dipisahkan dahulu air harus selalu bersih diganti 2-4 hari sekali, dan makan yang cukup.
4. Pemijahan ikan guppy
Pada proses pemijahan atau pembibitan ikan guppy dilakukan di dalam tubuh induk betina dan telur yang telah dibuahi akan menetas di dalam tubuh induk jadi disaat sudah menetas benih akan keluar dari induk yang seakan-akan terlihat seperti melahirkan. Memulai proses pemijahan, siapkan wadah yang berisi air yang sudah diendapkan minimal sehari semalam, kedalaman air setinggi 30 cm. Ikan di dalam wadah 3 ekor per 10 liter air, dan taruh juga tanaman air untuk tempat pemijahan.
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari, lalu sorenya masukkan indukan jantan, biarkan selama 4-7 hari. Setelah indukan yang dibuahi biasanya perut mulai buncit, usahakan agar indukan yang telah hamil di pisahkan tersendiri ke kolam khusus.
5. Penetasan benih Ikan
Hal terpenting dalam proses penatasan kali ini air harus selalu bersih dengan mengganti setiap 2 hari sekali. Lalu pemberian pakan untuk induk berupa kutu air sebanyak 2 hari sekali.
Saat benih ikan lahir, benih ini mengkonsumsi sisa kuning telur yang berada diperutnya 3-5 hari, selesai itu benih ikan guppy dapat langsung mencari makan sendiri sama seperti induknya.
Keunikan lain dari ikan ini yaitu ia dapat menyimpan sperma pada tubuhnya sehingga si betina bisa hamil 1-3 kali dalam sekali pembuahan. Jarak waktu antara kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya yaitu satu minggu sampai satu bulan.
6. Pendederan benih
Pada bagian pendederan benih ini proses ikan anakan dirawat sebaik mungkin agar tumbuh dengan baik, kolam atau wadah untuk pendederan sebaiknya diletakan di ruang terbuka agar sinar matahari bisa masuk untuk membentuk warna yang bagus dan indah pada tubuh ikan guppy ini. Pastikan jangan lupa berikan tambahan tanaman air seperti eceng gondok sebagai tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan, lalu isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air harus kalian perbarui setiap 3 hari sekali.
Ikan yang telah mencapai umur 20 hari sudah bisa dipilih antara jantan dan betina, si jantan mempunya warna yang bagus maka hanya ikan guppy jantan yang akan diambil untuk ikan hias sedangkan guppy betina kita ambil sebagai indukan kembali setelah dipilih yang paling bagus dari segi bentuk tubuhnya yang besar dan terlihat sehat.
Akhir Kata
Demikianlah cara membudidayakan ikan guppy ini, semoga teman teman semua dapat mengambil pelajaran dari artikel ini dan selamat mencoba, semoga sukses.