Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Cepat Bertelur Untuk Pemula
Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Cepat Bertelur Untuk Pemula - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara mengawinkan ikan cupang agar cepat bertelur untuk pemula dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata mengawinkan ikan cupang, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara mengawinkan ikan cupang agar cepat bertelur untuk pemula ini, agar pengetahuan anda bertambah !!! Selamat Menbaca.
Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar yang sangat banyak digemari di masyarakat terutama anak anak kecil. Daya tarik terhadap ikan yang satu ini tidak akan pernah menurun dari tahun ke tahun, bahkan justru semakin meningkat saja popularitasnya. Ikan cupang ini mempunyai keindahan yang khusus yang tidak dimiliki oleh ikan yang lainnya, sirip yang indah dan berwarna warni bahkan ada yang bercorak diseluruh tubuhnya dan warna yang beraneka ragam membuat daya tarik tersendiri pada ikan yang satu ini tidak pernah turun.
Ikan cupang mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat, bahkan di dalam air yang memiliki kadar asamnya extreme dia akan bisa bertahan. Perihal soal makanan, ikan cupang tidak pernah rewel, makanan ikan cupang ini akan sangat mudah didapatkan disekitar rumah atau di toko toko ikan sekitar Anda
Selain ikan cupang bisa di ambil dari keindahannya, kan ini bisa diambil dari ketangkasannya dalam bertarung. Ketangkasan dari ikan ini dalam bertarung dan memang terdapat jenis ikan cupang yang biasa digunakan untuk adu ketangkasan dengan ikan cupang yang lain nya. Penilaian soal agresif dan galak, jangan lagi di tanya soal ini. Ikan cupang ini termasuk dalam salah satu ikan yang sangat menjaga wilayahnya atau disebut hewan teritori (territorial), yang akan menjaga wilayah yang ada sekitarnya yang sudah dianggap habitatnya dengan sekuat tenaga bahkan sampai mati cupang akan tetap menjaga wilayah teritori nya.
Ikan cupang adalah ikan yang sangat bersifat agresif, di dalam bahasa inggris ikan ini disebut dan dinamai sebagai ikan betta. Dua cupang jantan akan tidak bisa diletakkan dalam satu tangki tanpa adanya pemisah antara keduanya. Cupang-cupang jantan ini akan berkelahi satu sama lain sampai hanya satu yang bertahan atau satu yang hidup. Karena itu lah sebaiknya Anda hanya menggabungkan satu ikan jantan dengan 2-3 betina.
Ikan yang jantan dan betina akan sangat mudah dibedakan karena dari penampilan fisik di keduanya yang sangat berbeda. Perbedaan ikan cupang betina dan jantan terlihat pada warna dan juga sirip dari kedua ikan tersebut. Ikan cupang jantan memiliki warna yang cerah serta sirip nya yang panjang, sedangkan ikan betina memiliki warna yang lebih kusam dan memiliki sirip yang lebih pendek disbanding dengan ikan cupang jantan.
Nah lalu bagaimana cara cara mengawinkan ikan cupang? Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai cara cara mengawinkan ikan cupang yang baik dan benar dari awal proses hingga akhir sampai bayi dari ikan tersebut tumbuh secara sehat dan bisa berkembang sesuai yang Anda inginkan.
Berikut langkah-langkah nya.
Mengawinkan ikan cupang akan sangat mudah. Namun, perlu diperhatikan juga karena masih terdapat beberapa faktor yang perlu Anda pahami dengan baik sebelum Anda memulai kegiatan ini. Anda perlu perencanaan waktu, sedikit pengetahuan, kesabaran, dan juga komitmen untuk mengawinkan dua ikan cupang janta dan betina ini.
Anda harus juga mempertimbangkan beberapa alasan Anda jika ingin mengembangbiakkan ikan cupang ini. Satu ikan cupang dapat menghasilkan sampai dengan kurang lebih 600 telur dalam sekali bertelur saja. Jadi nanti jika berhasil pada akhirnya Anda mungkin perlu mengurus setidaknya 500 ikan cupang dalam sekali bertelur.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Pemula Di Rumah
Jika Anda berkeinginan memasok ikan itu ke toko hewan peliharaan mungkin Anda dapat menjadi usahawan bisnis yang baik. Mengembangbiakkan ikan cupang mungkin kecil keuntungannya, dan juga memerlukan investasi waktu serta keuangan. Awalnya mungkin akan tidak langsung terasa menguntungkan, mungkin akan perlu waktu yang lama sampai dapat memberikan hasil yang diinginkan sebelumnya. Akan tetapi jika dilakukan dengan ulet akan membuahkan hasil yang didambakan sebelumnya.
Persiapan yang pertama sebelum ikan cupang itu dikawinkan adalah terlebih dahulu jika kita siapkan ikan cupang yang sudah cukup umur nya. Ikan cupang ini dengan usia sekitar kurang lebih 4 bulanan sudah bisa dikawinkan, akan tetapi hasil dari perkawinan terkadang kurang memuaskan, saya akan merekomendasikan umur ikan cupang yang baik untuk dipakai pada kegiatan ini sekitar 6 bulan keatas.
Terdapat tanda tanda ikan yang sudah siap untuk dikawinkan yaitu terdapat adanya gelembung-gelembung udara di tempat ikan cupang tersebut jika ikan yang dimaksud adalah ikan jantan.
Untuk tempat pengawinan ikan cupang tidak sulit untuk didapatkan bahkan dapat menggunakan bahan dan alat yang digunakan yang ada di sekitar yang kita pakai sehari hari.
1) Ember / toples bening
Siapkan tempat ini dan jangan terlalu besar apalagi terlalu kecil disesuaikan dengan seberapa banyak ikan yang akan di kembang biakkan. Jika tempat yang digunakan terlalu besar dan kebetulan ikan cupang yang akan di kawinkan itu galak otomatis cupang betina akan melarikan diri menjauhi si ikan jantan.
Akan tetapi jika tempat yang digunakan itu kecil jika yang jantan itu galak si betina akan melarikan diri dan akan menambah cidera karena enabrak tempat akibat menjauh dari si jantan. Diusahakan toples yang digunakan bening agar dapat mengontrol pengembangbiakkan perkawinan ini.
2) Tempat peletakan telur
Tempat untuk peletakan telur dapat berupa ijuk yang sudah dirangkai sedemikian rupa. Fungsi ini agar si cupang jantan dapat menaruh gelembung untuk melindungi telurnya. Otomatis gelembung ini tidak akan mudah pecah jika diletakkan di atas ijuk dan akan melindungi si telur tadi.
3) Air bersih
Gunakanlah air yang baru dan bersih.
1) Masukkan air bersih dan baru kedalam ember/toples tadi. Taruh ditempat yang sejuk dan pastikan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
2) Letakkan media penyimpanan telur yang sudah dibuat diatasnya. Kamudian ikat di media agar posisinya tidak berubah atau geser. Bisa menggunakan tali rafia, plastik, sterofoam, atau tanaman apung seperti apu-apu.
3) Masukkan ikan jantan terlebih dahulu, biarkan selama 5-10 menit agar beradaptasi dengan tempat barunya yang sudah Anda design, agar hasil yang lebih baik biarkan selama satu hari tentang adaptasi nya.
4) Kemudian masukkan ikan betina kedalam gelas bekas air mineral (gelas aqua bekas) setelah itu letakkan di tengah-tengah ember/toples, supaya ikan jantan dapat melihat ikan betina dan menghindari serangan ikan jantan, atau bisa disebut pendekatan dulu.
Biarkan ikan jantan untuk memamerkan siripnya yang indah. Biarkan dulu selama sehari sampai dengan 3 hari, sampai si cupang jantan sudah mengeluarkan gelembung-gelembungnya. lamanya proses pendekatan ini berbeda dan tergantung dengan karakter kedua ikan, jadi Anda bisa sesuaikan saja lama waktunya.
5) Setelah gelembung sudah terlihat banyak lalu lepaskan saja ikan betina dari gelas atau botol yang satu nya jadi satu dan aka nada penyesuaian kembali selama kurang lebih satu jam. Dan setelah itu si jantan akan mendekati si betina dan akan merayu nya dan terjadilah sebuah perkawinan.
6) Tunggu beberapa hari kedepan dan perut si ikan betina akan mengandung telur dan akan terlihat mengembang. Biarkan selama 3 hari dan jika perut si betina sudah terlihat mengempes segera pisahkan saja si jantan dengan si betina.
7) Kemudian si jantan akan memindahkan telur telur itu ke gelembung gelembung yang sudah dibuatnya. Tunggu kurang lebih 7 hari untuk menetas. Jangan lupa untuk membei makan si jantan agar telur telur tadi tidak dimakan oleh si cupang jantan. Dan biarkan si jantan menjaga telurnya.
8) Dan tunggu sampai menetas. Selesai
Dengan demikian dapat diketahui langkah langkah untuk membudidayakan dengan cara perkawinan ikan cupang.

Ikan cupang mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat, bahkan di dalam air yang memiliki kadar asamnya extreme dia akan bisa bertahan. Perihal soal makanan, ikan cupang tidak pernah rewel, makanan ikan cupang ini akan sangat mudah didapatkan disekitar rumah atau di toko toko ikan sekitar Anda
Selain ikan cupang bisa di ambil dari keindahannya, kan ini bisa diambil dari ketangkasannya dalam bertarung. Ketangkasan dari ikan ini dalam bertarung dan memang terdapat jenis ikan cupang yang biasa digunakan untuk adu ketangkasan dengan ikan cupang yang lain nya. Penilaian soal agresif dan galak, jangan lagi di tanya soal ini. Ikan cupang ini termasuk dalam salah satu ikan yang sangat menjaga wilayahnya atau disebut hewan teritori (territorial), yang akan menjaga wilayah yang ada sekitarnya yang sudah dianggap habitatnya dengan sekuat tenaga bahkan sampai mati cupang akan tetap menjaga wilayah teritori nya.
Ikan cupang adalah ikan yang sangat bersifat agresif, di dalam bahasa inggris ikan ini disebut dan dinamai sebagai ikan betta. Dua cupang jantan akan tidak bisa diletakkan dalam satu tangki tanpa adanya pemisah antara keduanya. Cupang-cupang jantan ini akan berkelahi satu sama lain sampai hanya satu yang bertahan atau satu yang hidup. Karena itu lah sebaiknya Anda hanya menggabungkan satu ikan jantan dengan 2-3 betina.
Ikan yang jantan dan betina akan sangat mudah dibedakan karena dari penampilan fisik di keduanya yang sangat berbeda. Perbedaan ikan cupang betina dan jantan terlihat pada warna dan juga sirip dari kedua ikan tersebut. Ikan cupang jantan memiliki warna yang cerah serta sirip nya yang panjang, sedangkan ikan betina memiliki warna yang lebih kusam dan memiliki sirip yang lebih pendek disbanding dengan ikan cupang jantan.
Nah lalu bagaimana cara cara mengawinkan ikan cupang? Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai cara cara mengawinkan ikan cupang yang baik dan benar dari awal proses hingga akhir sampai bayi dari ikan tersebut tumbuh secara sehat dan bisa berkembang sesuai yang Anda inginkan.
Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Cepat Bertelur Untuk Pemula
Berikut langkah-langkah nya.
1. Tentang Pengawinan
Mengawinkan ikan cupang akan sangat mudah. Namun, perlu diperhatikan juga karena masih terdapat beberapa faktor yang perlu Anda pahami dengan baik sebelum Anda memulai kegiatan ini. Anda perlu perencanaan waktu, sedikit pengetahuan, kesabaran, dan juga komitmen untuk mengawinkan dua ikan cupang janta dan betina ini.
Anda harus juga mempertimbangkan beberapa alasan Anda jika ingin mengembangbiakkan ikan cupang ini. Satu ikan cupang dapat menghasilkan sampai dengan kurang lebih 600 telur dalam sekali bertelur saja. Jadi nanti jika berhasil pada akhirnya Anda mungkin perlu mengurus setidaknya 500 ikan cupang dalam sekali bertelur.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Untuk Pemula Di Rumah
Jika Anda berkeinginan memasok ikan itu ke toko hewan peliharaan mungkin Anda dapat menjadi usahawan bisnis yang baik. Mengembangbiakkan ikan cupang mungkin kecil keuntungannya, dan juga memerlukan investasi waktu serta keuangan. Awalnya mungkin akan tidak langsung terasa menguntungkan, mungkin akan perlu waktu yang lama sampai dapat memberikan hasil yang diinginkan sebelumnya. Akan tetapi jika dilakukan dengan ulet akan membuahkan hasil yang didambakan sebelumnya.
2. Persiapan bibit ikan
Persiapan yang pertama sebelum ikan cupang itu dikawinkan adalah terlebih dahulu jika kita siapkan ikan cupang yang sudah cukup umur nya. Ikan cupang ini dengan usia sekitar kurang lebih 4 bulanan sudah bisa dikawinkan, akan tetapi hasil dari perkawinan terkadang kurang memuaskan, saya akan merekomendasikan umur ikan cupang yang baik untuk dipakai pada kegiatan ini sekitar 6 bulan keatas.
Terdapat tanda tanda ikan yang sudah siap untuk dikawinkan yaitu terdapat adanya gelembung-gelembung udara di tempat ikan cupang tersebut jika ikan yang dimaksud adalah ikan jantan.
3. Persiapan tempat
Untuk tempat pengawinan ikan cupang tidak sulit untuk didapatkan bahkan dapat menggunakan bahan dan alat yang digunakan yang ada di sekitar yang kita pakai sehari hari.
1) Ember / toples bening
Siapkan tempat ini dan jangan terlalu besar apalagi terlalu kecil disesuaikan dengan seberapa banyak ikan yang akan di kembang biakkan. Jika tempat yang digunakan terlalu besar dan kebetulan ikan cupang yang akan di kawinkan itu galak otomatis cupang betina akan melarikan diri menjauhi si ikan jantan.
Akan tetapi jika tempat yang digunakan itu kecil jika yang jantan itu galak si betina akan melarikan diri dan akan menambah cidera karena enabrak tempat akibat menjauh dari si jantan. Diusahakan toples yang digunakan bening agar dapat mengontrol pengembangbiakkan perkawinan ini.
2) Tempat peletakan telur
Tempat untuk peletakan telur dapat berupa ijuk yang sudah dirangkai sedemikian rupa. Fungsi ini agar si cupang jantan dapat menaruh gelembung untuk melindungi telurnya. Otomatis gelembung ini tidak akan mudah pecah jika diletakkan di atas ijuk dan akan melindungi si telur tadi.
3) Air bersih
Gunakanlah air yang baru dan bersih.
4. Pengkawinan
1) Masukkan air bersih dan baru kedalam ember/toples tadi. Taruh ditempat yang sejuk dan pastikan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
2) Letakkan media penyimpanan telur yang sudah dibuat diatasnya. Kamudian ikat di media agar posisinya tidak berubah atau geser. Bisa menggunakan tali rafia, plastik, sterofoam, atau tanaman apung seperti apu-apu.
3) Masukkan ikan jantan terlebih dahulu, biarkan selama 5-10 menit agar beradaptasi dengan tempat barunya yang sudah Anda design, agar hasil yang lebih baik biarkan selama satu hari tentang adaptasi nya.
4) Kemudian masukkan ikan betina kedalam gelas bekas air mineral (gelas aqua bekas) setelah itu letakkan di tengah-tengah ember/toples, supaya ikan jantan dapat melihat ikan betina dan menghindari serangan ikan jantan, atau bisa disebut pendekatan dulu.
Biarkan ikan jantan untuk memamerkan siripnya yang indah. Biarkan dulu selama sehari sampai dengan 3 hari, sampai si cupang jantan sudah mengeluarkan gelembung-gelembungnya. lamanya proses pendekatan ini berbeda dan tergantung dengan karakter kedua ikan, jadi Anda bisa sesuaikan saja lama waktunya.
5) Setelah gelembung sudah terlihat banyak lalu lepaskan saja ikan betina dari gelas atau botol yang satu nya jadi satu dan aka nada penyesuaian kembali selama kurang lebih satu jam. Dan setelah itu si jantan akan mendekati si betina dan akan merayu nya dan terjadilah sebuah perkawinan.
6) Tunggu beberapa hari kedepan dan perut si ikan betina akan mengandung telur dan akan terlihat mengembang. Biarkan selama 3 hari dan jika perut si betina sudah terlihat mengempes segera pisahkan saja si jantan dengan si betina.
7) Kemudian si jantan akan memindahkan telur telur itu ke gelembung gelembung yang sudah dibuatnya. Tunggu kurang lebih 7 hari untuk menetas. Jangan lupa untuk membei makan si jantan agar telur telur tadi tidak dimakan oleh si cupang jantan. Dan biarkan si jantan menjaga telurnya.
8) Dan tunggu sampai menetas. Selesai
Dengan demikian dapat diketahui langkah langkah untuk membudidayakan dengan cara perkawinan ikan cupang.
Akhir Kata
Itulah cara mengawinkan ikan cupang hingga bertelur, semoga dapat membantu tema teman semua dalam memulai beternak ikan cupang dan juga semoga dengan artikel ini dapat mengembangkan usaha ataupun pengetahuan teman teman semua, lebih dan kurang nya mohon dimaafkan, terima kasih.