Cara Membudidayakan Tanaman Pucuk Merah
Cara Membudidayakan Tanaman Pucuk Merah - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara membudidayakan tanaman pucuk merah dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata tanaman pucuk merah, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara membudidayakan tanaman pucuk merah ini, agar pengetahuan anda bertambah !!! Selamat Menbaca.
Tanaman pucuk merah merupakan tanaman yang banyak disukai bukan hanya kecantikannya tetapi tanaman ini juga berguna untuk menguatkan tanah. Pohon yang memiliki akar tunggang ini sangat kuat untuk menahan tanah maupun dirinya. Tanaman ini memiliki nama latin Syzygium oleana. Nama pucuk merah diambil dari pucuk-pucuk daun saat tumbuh berwarna merah, pada waktu inilah pohon pucuk merah menampilkan pesonanya.
Keindahan warna pada daun pucuk merah membuat banyak orang yang menginginkan untuk memiliki pohon ini. Akan tetapi pohon ini masih jarang yang membudidayakan, sehingga masih ada peluang untuk menjadi pembudidaya pohon pucuk merah. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara budidaya tanaman pucuk merah.
Persiapan alat dan bahan yang digunakan.
Alat dan bahan sangatlah penting karena akan menentukan bagus buruknya hasil dari budidaya. Alat yang digunakan untuk membudidayakan tanaman pucuk merah antara lain gunting pohon, pisau (untuk pisau diusahakan yang tajam dan steril agar mempercepat dan menghindari dari berbagai virus dan jamur, yang akan membunuh bibit pohon), tali, bisa menggunakan tali plastik atau menggunakan tali dari bahan seperti dari sabut kelapa maupun bambu.
Kalian juga harus mempersiapkan plastik atau wadah apapun yang dapat menahan tanah pada media tidak hilang. Sehingga dapat menghasilkan hasil yang berkualitas.kemudian untuk media budidaya tanaman pucuk merah adalah tanah, dan sekam padi. Kedua elemen tersebut harus tersedia dan wajib ada dalam budidaya tanaman pucuk merah.
Calon tanaman yang dapat dibudidayakan.
Calon tanaman pucuk merah yang dapat dibudidayakan dan menghasilkan bibit unggul yaitu tanaman yang sudah cukup umur dan yang jelas sehat dan tidak berjamur.karena jika indukan sudah tidak sehat maka akan menghasilkan bibit yang tidak sehat juga. Tanaman pucuk merah yang sudah siap untuk dibudidayakan yaitu yang sudah berumur sekitar 2 - 3 tahun. Jika masih muda tanaman biasanya akan mudah terserang virus dan penyakit tanaman. Kalau sudah berumur tanaman pucuk merah sangat bisa untuk dibudidayakan karena ada banyak batang dan kualitas yang bagus untuk dibudidayakan.
Teknik pembudidayaan tanaman pucuk merah yang baik.
Dengan teknik ini kalian bisa mendapatkan hasil yang baik untuk bibit tanaman pucuk merah. Akan tetapi pohon yang dibudidayakan dengan cara cangkok akan memiliki akar yang kurang kuat karena pohon hanya akan mempunyai akar serabut. Sehingga akan mudah tumbang. Dari kekurangan tersebut teknik ini juga mempunyai kelebihan yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pembudidayaan yang singkat. Berikut ini adalah beberapa cara mencangkok tanaman pucuk merah.
Pertama, cari pohon yang memiliki usia yang cukup dan banyak memiliki cabang. Dan pastikan tanaman pucuk merah yang akan dibuat indukan sehat tanpa penyakit, karena tanaman yang berpenyakit akan menjadikan tanaman bibit menjadi penyakitan juga. Kemudian cari dahan yang sekiranya sudah tua.
Lalu buat sayatan pada batang untuk membuang kulitnya dari batang buat sayatan sekitar 15 sampai 20 cm.
Lalu kerok batang yang sudah dibuang kulitnya sampai kering agar kambium pada batang hilang agar dapat keluar akar.
Baca Juga : Cara Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal Untuk Pemula
Kemudian oleskan hormon penumbuh akar pada batang yang sudah dibersihkan kambiumnya.
Lalu siapkan media yang akan digunakan yaitu berupa tanah gembur dengan campuran pupuk kandang.
Kemudian tempelkan media tersebut pada batang yang sudah dibersihkan kambiumnya lalu bungkus media tersebut agar tidak hilang dari batang yang akan dibudidayakan. Dan pastikan diberi lubang agar dapat disirami.
Siramlah media tersebut sampai keluar air pada lubang yang telah dibuat. Lakukan penyiraman Sampar akar keluar.
Jika akar sudah keluar kalian bisa potong batang tersebut kemudian tanam pada media yang telah dibuat pada polibag. Kemudian siram sampai air keluar dari lubang pada polibag. Dan perlu diingat dalam pemotongan batang harus hati-hati agar akar tidak putus.
Dengan teknik ini kalian akan mendapatkan hasil yang cukup cepat dan mudah dalam pembudidayaannya karena kalian hanya perlu:
Cari calon tanaman yang akan dibuat indukan.
Lalu cari batang yang kiranya sudah berumur yang cukup tua, kemudian potong sekitar 25 - 35 cm.
Kemudian buang seluruh daun yang ada atau sisakan pucuk daun atau tunas yang ada dalam dahan tersebut.
Potong runcing bagian bawah batang calon bibit pohon pucuk merah. Jangan terbalik dalam menanam tanaman karena tanaman pucuk merah akan mati dan membusuk.
Lalu rendam batang tersebut kedalam larutan fungisida agar hilang dan mengantisipasi adanya jamur yang tumbuh pada dahan tersebut.
Kemudian sediakan media tanam yang akan digunakan meliputi tanah gembur maupun sekam padi. Dan pastikan untuk media lembab dan cukup air agar cepat tumbuh.
Setelah sekitar 10 - 15 menit direndam pada larutan fungisida angkat dahan kemudian keringkan dahan dengan mengangin - anginkannya.
jika sudah kering oleskan hormon penumbuh akar pada lancipan batang tersebut.
Lalu jika media tanam sudah siap maka tanam dahan yang sudah diolesi oleh hormon penumbuh akar. Dengan cara buat lubang pada media tanam lalu masukkan batangnya lalu tutup kembali menggunakan tanah.
Setelah itu siram media sampai air keluar dari lubang yang telah dibuat pada media tanam.
Letakkan tanaman pucuk merah pada tempat yang teduh selama 3 sampai 4 hari.
Lakukan penyiraman secara rutin sampai tanaman berusia 1,5 sampai 2 bulan kemudian tanaman sudah dapat dipindahkan ke lahan yang akan ditanami.
Dalam teknik ini kalian akan mendapatkan hasil tanaman yang berkualitas, akan tetapi waktu yang dibutuhkan lama untuk membudidayakan nya. Berikut teknik penanaman dengan menggunakan biji tanaman pucuk merah.
Pertama, kalian harus menyiapkan biji tanaman pucuk merah yang berkualitas dan yang sudah tua dengan ditandai adanya warna kehitaman pada biji serta terbebas dari berbagai penyakit.
Kemudian rendam biji kedalam air dengan waktu sekitar 10 menit.
Lalu semai biji ke media penyemaian dan sirami media tersebut sampai tumbuh sekitar 25 cm tanaman pucuk merah. Dan penyiraman hanya sampai tanah lembab dan jangan sampai ada kubangan air karena akan membuat biji tanaman pucuk merah menjadi busuk.
Kemudian jika. Sudah memiliki tinggi pohon sekitar 25 cm, pindah pohon pucuk merah ke media pembibitan dengan menggunakan polibag atau media yang lainnya. Cabut tanaman pucuk merah dengan berhati-hati dan usahakan agar akar tidak putus, karena akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman pucuk merah.
Jika sudah memiliki tinggi yang sesuai dan memungkinkan untuk ditanam dilingkungan anda maka tanam tanaman pada media yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menyiram tanaman agar dapat tumbuh dengan baik
Sekian artikel dari kami semoga bermanfaat dan dapat membantu teman teman semua dalam cara membudidayakan puccuk merah ini, selamat mencoba.
Tanaman pucuk merah merupakan tanaman yang banyak disukai bukan hanya kecantikannya tetapi tanaman ini juga berguna untuk menguatkan tanah. Pohon yang memiliki akar tunggang ini sangat kuat untuk menahan tanah maupun dirinya. Tanaman ini memiliki nama latin Syzygium oleana. Nama pucuk merah diambil dari pucuk-pucuk daun saat tumbuh berwarna merah, pada waktu inilah pohon pucuk merah menampilkan pesonanya.
Keindahan warna pada daun pucuk merah membuat banyak orang yang menginginkan untuk memiliki pohon ini. Akan tetapi pohon ini masih jarang yang membudidayakan, sehingga masih ada peluang untuk menjadi pembudidaya pohon pucuk merah. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai cara budidaya tanaman pucuk merah.
Persiapan alat dan bahan yang digunakan.
Alat dan bahan sangatlah penting karena akan menentukan bagus buruknya hasil dari budidaya. Alat yang digunakan untuk membudidayakan tanaman pucuk merah antara lain gunting pohon, pisau (untuk pisau diusahakan yang tajam dan steril agar mempercepat dan menghindari dari berbagai virus dan jamur, yang akan membunuh bibit pohon), tali, bisa menggunakan tali plastik atau menggunakan tali dari bahan seperti dari sabut kelapa maupun bambu.
Kalian juga harus mempersiapkan plastik atau wadah apapun yang dapat menahan tanah pada media tidak hilang. Sehingga dapat menghasilkan hasil yang berkualitas.kemudian untuk media budidaya tanaman pucuk merah adalah tanah, dan sekam padi. Kedua elemen tersebut harus tersedia dan wajib ada dalam budidaya tanaman pucuk merah.
Calon tanaman yang dapat dibudidayakan.
Calon tanaman pucuk merah yang dapat dibudidayakan dan menghasilkan bibit unggul yaitu tanaman yang sudah cukup umur dan yang jelas sehat dan tidak berjamur.karena jika indukan sudah tidak sehat maka akan menghasilkan bibit yang tidak sehat juga. Tanaman pucuk merah yang sudah siap untuk dibudidayakan yaitu yang sudah berumur sekitar 2 - 3 tahun. Jika masih muda tanaman biasanya akan mudah terserang virus dan penyakit tanaman. Kalau sudah berumur tanaman pucuk merah sangat bisa untuk dibudidayakan karena ada banyak batang dan kualitas yang bagus untuk dibudidayakan.
Cara Membudidayakan Tanaman Pucuk Merah
Teknik pembudidayaan tanaman pucuk merah yang baik.
1. Cara Membudidayakan Tanaman Pucuk Merah Dengan teknik cangkok
Dengan teknik ini kalian bisa mendapatkan hasil yang baik untuk bibit tanaman pucuk merah. Akan tetapi pohon yang dibudidayakan dengan cara cangkok akan memiliki akar yang kurang kuat karena pohon hanya akan mempunyai akar serabut. Sehingga akan mudah tumbang. Dari kekurangan tersebut teknik ini juga mempunyai kelebihan yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pembudidayaan yang singkat. Berikut ini adalah beberapa cara mencangkok tanaman pucuk merah.
Pertama, cari pohon yang memiliki usia yang cukup dan banyak memiliki cabang. Dan pastikan tanaman pucuk merah yang akan dibuat indukan sehat tanpa penyakit, karena tanaman yang berpenyakit akan menjadikan tanaman bibit menjadi penyakitan juga. Kemudian cari dahan yang sekiranya sudah tua.
Lalu buat sayatan pada batang untuk membuang kulitnya dari batang buat sayatan sekitar 15 sampai 20 cm.
Lalu kerok batang yang sudah dibuang kulitnya sampai kering agar kambium pada batang hilang agar dapat keluar akar.
Baca Juga : Cara Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal Untuk Pemula
Kemudian oleskan hormon penumbuh akar pada batang yang sudah dibersihkan kambiumnya.
Lalu siapkan media yang akan digunakan yaitu berupa tanah gembur dengan campuran pupuk kandang.
Kemudian tempelkan media tersebut pada batang yang sudah dibersihkan kambiumnya lalu bungkus media tersebut agar tidak hilang dari batang yang akan dibudidayakan. Dan pastikan diberi lubang agar dapat disirami.
Siramlah media tersebut sampai keluar air pada lubang yang telah dibuat. Lakukan penyiraman Sampar akar keluar.
Jika akar sudah keluar kalian bisa potong batang tersebut kemudian tanam pada media yang telah dibuat pada polibag. Kemudian siram sampai air keluar dari lubang pada polibag. Dan perlu diingat dalam pemotongan batang harus hati-hati agar akar tidak putus.
2. Dengan teknik stek
Dengan teknik ini kalian akan mendapatkan hasil yang cukup cepat dan mudah dalam pembudidayaannya karena kalian hanya perlu:
Cari calon tanaman yang akan dibuat indukan.
Lalu cari batang yang kiranya sudah berumur yang cukup tua, kemudian potong sekitar 25 - 35 cm.
Kemudian buang seluruh daun yang ada atau sisakan pucuk daun atau tunas yang ada dalam dahan tersebut.
Potong runcing bagian bawah batang calon bibit pohon pucuk merah. Jangan terbalik dalam menanam tanaman karena tanaman pucuk merah akan mati dan membusuk.
Lalu rendam batang tersebut kedalam larutan fungisida agar hilang dan mengantisipasi adanya jamur yang tumbuh pada dahan tersebut.
Kemudian sediakan media tanam yang akan digunakan meliputi tanah gembur maupun sekam padi. Dan pastikan untuk media lembab dan cukup air agar cepat tumbuh.
Setelah sekitar 10 - 15 menit direndam pada larutan fungisida angkat dahan kemudian keringkan dahan dengan mengangin - anginkannya.
jika sudah kering oleskan hormon penumbuh akar pada lancipan batang tersebut.
Lalu jika media tanam sudah siap maka tanam dahan yang sudah diolesi oleh hormon penumbuh akar. Dengan cara buat lubang pada media tanam lalu masukkan batangnya lalu tutup kembali menggunakan tanah.
Setelah itu siram media sampai air keluar dari lubang yang telah dibuat pada media tanam.
Letakkan tanaman pucuk merah pada tempat yang teduh selama 3 sampai 4 hari.
Lakukan penyiraman secara rutin sampai tanaman berusia 1,5 sampai 2 bulan kemudian tanaman sudah dapat dipindahkan ke lahan yang akan ditanami.
3. Teknik penanaman dari biji tanaman pucuk merah.
Dalam teknik ini kalian akan mendapatkan hasil tanaman yang berkualitas, akan tetapi waktu yang dibutuhkan lama untuk membudidayakan nya. Berikut teknik penanaman dengan menggunakan biji tanaman pucuk merah.
Pertama, kalian harus menyiapkan biji tanaman pucuk merah yang berkualitas dan yang sudah tua dengan ditandai adanya warna kehitaman pada biji serta terbebas dari berbagai penyakit.
Kemudian rendam biji kedalam air dengan waktu sekitar 10 menit.
Lalu semai biji ke media penyemaian dan sirami media tersebut sampai tumbuh sekitar 25 cm tanaman pucuk merah. Dan penyiraman hanya sampai tanah lembab dan jangan sampai ada kubangan air karena akan membuat biji tanaman pucuk merah menjadi busuk.
Kemudian jika. Sudah memiliki tinggi pohon sekitar 25 cm, pindah pohon pucuk merah ke media pembibitan dengan menggunakan polibag atau media yang lainnya. Cabut tanaman pucuk merah dengan berhati-hati dan usahakan agar akar tidak putus, karena akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman pucuk merah.
Jika sudah memiliki tinggi yang sesuai dan memungkinkan untuk ditanam dilingkungan anda maka tanam tanaman pada media yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menyiram tanaman agar dapat tumbuh dengan baik
Akhir Kata
Sekian artikel dari kami semoga bermanfaat dan dapat membantu teman teman semua dalam cara membudidayakan puccuk merah ini, selamat mencoba.