Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Ubi Jalar Dengan Baik Dan Benar

Cara Budidaya Ubi Jalar Dengan Baik Dan Benar - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara budidaya ubi jalar dengan baik dan benar dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata cara budidaya ubi jalar, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara budidaya ubi jalar dengan baik dan benar ini, agar pengetahuan anda bertambah !!!  Selamat Menbaca.




Cara Budidaya Ubi Jalar Dengan Baik Dan Benar

Ubi jalar merupakan jenis umbi-umbian yang banyak mengandung karbohidrat. Umbi ini, memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan. Untuk orang yang menderita penyakit diabetes, ubi jalar bisa digunakan sebagai makanan penganti nasi, karena kandungan gizi dari ubi jalar bagus untuk orang yang menderita penyakit diabetes tersebut.

Ubi jalar bisa juga disebut dengan nama ubi rambat karena pada pertumbuh dari batangnya menjalar seperti merambat. Ubi jalar ini termasuk ke dalam tanaman yang mudah untuk ditanam dalam kondisi musim yang ada di daerah tropis  yaitu hujan dan kemarau. Jika di musim kemarau, tanaman ubi jalar tetap bisa bertahan hidup dengan baik, meskipun tidak mendapatkan banyak air. Sedangkan di musim hujan, ubi jalar tetap akan hidup dengan subur dan tidak akan mengalami pembusukan karena kadar air yang ada di dalamnya.


Cara Budidaya Ubi Jalar Dengan Baik Dan Benar


Untuk lebih mengetahui bagaimana cara budidaya ubi jalar yang baik dan benar, maka simaklah penjelasan berikut ini.


1. Syarat dari Ubi Jalar


Untuk mendapat hasil ubi jalar yang baik, maka Anda perlu menyediakan sekurang-kurangnya tanaman ubi jalar itu nantinya mendapatkan sinar matahari seharian penuh atau sekitar 10 hingga 12 jam dalam seharinya. Temperatur suhu lingkungan untuk ubi jalar umunya berkisar di antara 20 hingga 28 derajat celsius, dengan didampingi adanya curah hujan sebanyak 700 hingga 1500 mm untuk tiap tahunnya. Kondisi tanah yang gembur, memiliki kadar kesuburan yang tinggi bisa membuat ubi jalar yang Anda tanam menjadi lebih lebat dan menghasilkan kualitas ubi jalar yang baik. Disarankan Anda menanam tanaman ubi jalar ini, di daerah yang bukan dataran tinggi, karena jika Anda menanamnya di daerah tersebut, tanaman ubi jalar akan lama dalam pemanenannya.


2. Lahan Untuk Budidaya Ubi Jalar


Untuk lahan ubi jalar disarankan untuk menanam di daerah tanah yang gembur untuk mendukung perkembangan dari ubi jalar agar lebih leluasa saat membesar nantinya. Jangan sampai Anda menanam ubi jalar ini di tanah yang becek atau terlalu keras, karena nantinya hasil dari ubi jalar tidak akan maksimal. Jika Anda ingin mengemburkan tanah keras yang Anda miliki, maka hal yang harus Anda lakukan adalah mencangkul tanah tersebut agar bisa terpecah antara padatan tanah yang ada. Setelah tanah sudah gembur, kemudian buatlah bedengan dengan tinggi kira-kira 30 hingga 40 cm dari tanah dan memiliki lebar 1 meter. Berikan jarak untuk tiap bedengan sekitar 50 cm untuk membantu dalam pertumbuhan dari ubi jalar.


3. Cara Budidaya Ubi Jalar Dengan Baik Dan Benar Pemupukan Ubi Jalar


Tanaman ubi jalar merupakan sebuah tanaman yang sudah akan tumbuh sehat dengan sendirinya tanpa memerlukan pupuk yang berlebihan. Maka dari itu, untuk urusan pemupukan Anda hanya perlu memberikan pupuk kandang ataupun kompos untuk tanaman ubi jalar itu jika tumbuh di lahan yang kurang baik. Namun jika lahan tersebut sudah bekas dari tanaman tomat, semangka, cabe, atau bahkan tumbuhan lainnya maka Anda tidak perlu lagi memberikan pupuk kompos maupun kandang untuk ubi jalar Anda.


Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Untuk Pemula Terbaru


Jika Anda terlalu banyak memberikan pupuk, atau Anda memberikan pupuk di tanah yang subur untuk tumbuhan ubi jalar, maka ubi jalar yang Anda tanam tidak akan berkembang secara maksimal. Hal ini dikarenakan jika terlalu banyak nutrisi yang ada pada ubi jalar maka pertumbuhan dari ubi jalar akan terhambat. Jangan sampai Anda melupakan mengenai masalah ini, karena jika Anda salah dalam melakukan tahap ini, maka Anda akan mengalami kerugian di dua hal. Yang pertama Anda rugi waktu dan biaya untuk pemupukan. Yang kedua Anda rugi dalam pemanenan hasil dari ubi jalar, karena hasil yang tidak maksimal.


4. Menyiapkan Bibit Ubi Jalar Yang Akan Ditanam


Biasanya tanaman ubi jalar tumbuh melalui bibit stek batang. Untuk bibit stek pilihlah tamanan ubi jalar yang sudah berumur dua bulan lebih. Untuk menghasilkan ubi jalar yang baik, maka pilihlah bibit ubi jalar yang sehat. Potong-potong bibit tersebut dengan panjang kira-kira 20 hingga 25 cm untuk tiap bibitnya atau sepanjang dua ruas untuk tiap bibitnya. Batang stek disimpan di dalam tempat yang teduh untuk menumbuhkan sedikit daunya selama satu minggu sebelum penanaman.

Cara stek batang ini bisa dilakukan 3 hingga 4 kali generasi dari tanaman ubi jalar tersebut. Jika stek dilakukan secara terus menerus hingga lebih dari 4 generasi, maka hasil yang didapat dari tanaman ubi jalar akan mengalami penurunan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka jika Anda sudah melakukan stek batang pada ubi jalar lebih dari 3 kali, kemudian tenamlah kembali ubi jalar tersebut mulai dari umbinya. Cara menanamnya dengan menyimpan ubi jalar di tempat yang teduh hingga tumbuh tunas dari ubi jalar itu. Setelah tunas tersebut sudah tumbuh menjadi batang yang kira-kira panjangnya sudah lebih dari satu meter, maka batang ubi jalar sudah siap untuk distek dan ditanam menjadi umbi generasi yang baru lagi.


5. Penanaman Bibit Ubi Jalar


Penanaman bibit ubi jalar dilakukan di bedengan yang sudah disiapkan. Jarak dari penanaman bibit kira-kira sekitar 30 cm tiap bibitnya dan satu lubang digunakan untuk satu batang stek dari ubi jalar. Satu bedengan ditanami satu atau dua baris bibit ubi jalar. Jika Anda menanam dua baris tiap bedengan maka berilah jarak antara pinggir bedengan dengan tanaman ubi jalar sejauh 40 cm, agar pertumbuhan dari ubi jalar maksimal. Sebaiknya penanaman dari ubi jalar dilakukan pada saat musim hujan atau di tanah yang basah.


6. Perawatan Budidaya Ubi Jalar


Hal yang harus dilakukan untuk merawat ubi jalar adalah :

a. Penyulaman pada bibit yang kurang baik dan bibit yang mati.

b. Penyiangan pada hama rumput yang menganggu pertumbuhan dari ubi jalar.

c. Penyiraman pada bibit ubi jalar agar tidak mengalami kekeringan. Jika sedang musim kemarau atau tidak turun hujan selama tiga minggu berturut-turut maka penyiraman sangatlah perlu untuk dilakukan.

d. Penertiban akar pada tumbuhan ubi jalar dengan melakukan penarikan batang tanaman agar umbi tidak tumbuh pada ruas batang tanaman. Hal ini dilakukan untuk lebih memusatkan pertumbuhan ubi jalar pada bagian pangkal batang dan nantinya umbi yang dihasilkan pun akan besar dan memiliki kualitas yang bagus.


7. Pemanenan dari Ubi Jalar


Pemanenan dari ubi jalar tergolong cepat. Dalam waktu tiga setengah atau empat bulan saja, ubi jalar ini sudah bisa dipanen. Cara pemanenan dilakukan dengan hati-hati dan tidak menggunakan peralatan tajam seperti cangkul. Hal ini dilakukan untuk mencegah umbi rusak. Cara pemanenan dengan mencabut batang dari ubi jalar atau dengan melakukan pengerukan di sekitar area pangkal ubi jalar menggunakan tanggan. Setelah dipanen umbi dibersihkan dan siap untuk dipasarkan.


Akhir Kata


Begitulah cara budidaya ubi jalar yang baik dan benar, semoga bisa membantu teman teman semua yang mau memulai usaha  ataupun budidaya ubi jalar ini, sekian dan terima kasih