Cara Budidaya Lidah Buaya Yang Benar Dan Baik Untuk Pemula
Cara Budidaya Lidah Buaya Yang Benar Dan Baik Untuk Pemula - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan mengenai cara menanam lidah buaya yang benar dan baik untuk pemula dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun dipikiran anda ketika mendengar kata lidah buaya, okey dari pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara menanam lidah buaya yang benar dan baik untuk pemula ini, agar pengetahuan anda bertambah !!! Selamat Menbaca.
Di Sejumlah Negara, telah di manfaatkan lidah buaya untuk pengobatan tradisional, tak terkeuali indonesia. Sebagai obat alami, aloe vera ini juga digunakan untuk mengobati kolik, cacingan, infeksi, penyakt kulit dan juga sembelit di india. Penyakit jamur juga dalam pengobatannya seringkali menggunakan aloe vera ataupun lidah buaya untuk mengobatinya dan ini sangat di rekomendasikan dalam pengobatan china.
Sedangkan di dunia barat, juga sangat menganjurkan pemakaian lidah buaya ini untuk industri kosmetik, farmasi dan juga makanan.

Cara Budidaya Lidah Buaya Yang Benar Dan Baik Untuk Pemula
Sedangkan di dunia barat, juga sangat menganjurkan pemakaian lidah buaya ini untuk industri kosmetik, farmasi dan juga makanan.
1. Menyiapkan Lahan
Lahan yang umumnya digunakan ketika akan membudidayakan tanaman lidah buaya adalah di ladang. Dalam menyiapkan ladang, langkah awal yang harus dilakukan yaitu membersihkan terlebih dahulu ladang dari berbagai macam gulma yang ada. Pembukaaan lahan lebih baik dilaksanakan saat musim kemarau, hal ini dilakukan agar pengolahan tanah dapat dilakukan awal musin penghujan. Sebenarnya waktu yang benar-benar tepat ketika menanam lidah buaya adalah saat awal musi hujan. Namun bagi daerah-daerah yang memiliki sumber air memadahi, penanaman bisa dilakukan sepanjang tahun.
Untuk suhu yang harus dimiliki lahan sekitar 30°C. Selanjutnya media tanam yang digunakan lebih baik menggunakan tanah bertekstur porous dengan kandungan humus Ph 4.5-5.5. kemudian daerah dengan ketinggian topografi sekitar 100-700 mdpl adalah yang paling baik dalam menumbuhkan lidah buaya.
Sebaiknya lahan berlokasi pada tempat terbuka dan datar. Lahan yang sudah steril dan benar-benar bersih selanjutnya pengolahan tanah dilakukan dengan mencangkul sampai kedalaman 30-40 cm sampai tanah menjadi gembur. Setelah melakukan pencangkulan, diamkan tanah selama 15 hari sampai benar- benar matang. Pengolahan tanah berikutnya yaitu membuat lubang (tugal) dengan kedalaman 20-30 cm.
2. Pembibitan dan Penananam
Hal yang pertama kali ketika melakukan pembibitan lidah buaya adalah dengan menyiapkan pot/polybag sebagai media tanam. Kita harus mengetahui terkebih dahulu ukuran polybag yang akan digunakan, jangan terlalu kecil juga jangan terlalu besar, cukup gunakan polybag sedang dengan diameter sekitar 20 cm.
Melakukan pembibitan tanaman pada lidah buaya dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan mengambil anakan yang tertempel di tanaman induk. Pengambilan anakan atau tunas dilakukan dengan mencongkel lalu memisahkannya sampai bagian akar. Usahakan dalam melakukan hal ini jangan sampai terputus. Dalam memilih lidah buaya, pilihlah yang ukurannya masih kecil, dan carilah bibit ldah buaya yang masih segar. Biasanya hal ini ditandai dengan tanpa adanya bintik noda hitam yang ada pada daun lidah buaya tersebut. Dengan ini, harapannya adalah nantinya lidah buaya yang Anda tanam dapat tumbuh secara optimal dan tentunya segar.
Baca Juga : Cara Budidaya Ulat Jerman Yang Benar Untuk Pemula
Baca Juga : Cara Budidaya Ulat Jerman Yang Benar Untuk Pemula
Dalam menanam lidah buaya, media tanam yang digunakan adalah media dengan tanah kering berbeda dengan ketika kita menanam tanaman yang lain yang menggunakan tanah basah. Kemudian setelah proses pengambilan anakan dari tanaman induk, lalu melakukan proses penanaman. Dalam tahap penanaman ini, tidaklah sulit dan siapapun pasti dapat melakukannya, karena teknik yang digunakan pun tidaklah berbeda dengan menanam jenis tanaman lain.
Pertama, tanamlah anakan lidah buaya tersebut dengan cara menancapkannya ke media tanam yang telah disiapkan tadi. Lakukanlah seperti ketika Anda melakukan penanaman pada tanaman lain. Namun, perlu diingat bahwa dalam menanam lidah buaya jangan telalu dalam. Hal ini dilakukan agar bibit yang ditanam tidak mengalami pembusukan. Selain itu, kalau bibit ditanam terlalu dangkal juga nantinya akan mudah roboh ketika sudah besar. Kedalaman yang direkomendasikan adalah sekitar 10 cm. Hal yang diingat dalam melakukan proses penanaman adalah melakukannya secara hati-hati agar daun tidak patah dan juga bibit tidak akan terhimpit.
3. Penyiraman
Dalam menyiram tanaman lidah buaya, terdapat hal yang perlu diingiat bahwa tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman yang tidak terlalu suka dengan banyak air. Di dalam tubuh lidah buaya pun juga menyimpan banyak air. Jika lidah buaya kebanyakan air, biasanya tanaman jenis tersebut akan cepat membusuk pada daunnya. Sehingga, dalam melakukan proses penyiraman lakukanlah dengan air sewajarnya saja. Kita juga tidak perlu repot-repot dan sering menyiramnya. Namun, sekali-kali lebih baik tetap menyiram lidah buaya kesayangan Anda.
4. Penempatan
Setelah proses pembibitan dan penanaman dilakukan, selanjutnya bagaimana kita menempatkan tanaman lidah buaya itu pada tempat yang baik. Dalam menempatkannya, sebaiknya posisi lidah buaya berada di tempat yang teduh, tetapi tetap terkena sinar matahari langsung. Meletakkkan tanaman lidah buaya di tempat yang teduh bertujuan agar bentuk tanaman tetap terjaga dan baik pertumbuhannya. Kemudian lidah buaya ditempatkan pada tempat yang terkena sinar matahri secara langsung agar lidah buaya dapat berfotosintesa dengan baik sehingga akan berpengaruh pada kualitas pertumbuhannya.
Perlu diketahui juga bahwa tanaman lidah buaya selain digunakan sebagai tanaman outdor atau tanaman yang memang sengaja ditanam di luar ruangan, juga dapat ditanam di dalam rumah. Biasanya banyak orang memanfaatkan tanaman cantik ini sebagai hiasan di dalam ruangan. Namun, lidah buaya yang ditanam di dalam ruangan pun juga sangat perlu mendapatkan sinar. Gunakanlah walau sinar lampu, asalkan cahaya lampu tersebut dapat mencukupinya agar tanamannya tetap sehat.selain itu, Anda juga bisa meletakkan lidah buaya Anda setiap pagi sampai sore untuk berjemur dan meletakkan kembali ketika malam hari tiba sebagai penghias ruangan.
5. Perawatan
Proses perawatan ini merupakan salah satu tahap yang penting dalam budidaya tanaman lidah buaya karena akan sangat berpengaruh pada pertumbuhannya. Tahap perawatan yang paling pertama kali dilakukan adalah proses pemupukan. Proses pemupukan ini dapat Anda lakukan secara mudah. Dalam memperi pupuk pada tanaman lidah buaya dapat menggunakan pupuk npk atau pupuk organik sejenisnya dengan memberikan secukupnya saja. Jika Anda menggunakan pupuk npk, maka yang Anda lakukan ketika memupuk adalah dengan malukakannya setiap 2 mingggu sekali dengan 2gr/polybag. Perlu diketahui bahwa pemupukan dpertama dilakukan ketika tanaman berumur 3-4 bulan.
Selain pemupukan, juga perlu melakukan proses pembubunan untuk memperkokoh dan menggemburkan tanah, sehingga tanaman mendapatkan makanan yang cukup. Pembubunan dilakukan ketika lidah buaya berumur sektar 3 bulan.Proses ini dilakukan dengan cara meninggikan lalu memadatkan tanah di sekeliling batang lidah buaya.
Dalam melakukan perawatan terhadap tanaman lidah buaya, sangat penting pula bagi si pemilik untuk dapat mengendalikan gulma atau penyakit yang merugikan tanaman. Untuk lahan luas, biasanya lebih banyak berbagai macam gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan lidah buaya. Sedangkan, lidah buaya yang ditanam di pot/polybag akan lebih sedikit menerima serangan gulma. Biasanya gulma seperti inilah yang akan membuat tanaman menjadi busuk terutama pada bagian pangkal batang dan pangkal daun. Untuk menghindai gulma ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan fungisida yang mempunyai bahan aktif captafol atau dazomete.
6. Panen
Tahap akhir dalam membudidayakan tanaman lidah buaya yaitu proses panen. Tahap ini dapat dilakukan setelah lidah buaya berumur 8-10 bulan. Ketika tanaman dengan pertumbuhan baik dan maksimal, biasanya dapat dipanen saat lidah buaya baru berumur 6 bulan. Setelahnya, biasanya panen dilakukan setiap bulan dalam jangka waktu 7-8 tahun. Dalam setiap panen, jumlah panenan yang didapat adalah sekitar 2-3 buah pelepah setiap satu tanaman. Teknik memanen pun tidaklah sulit yaitu menggunakan pisau dengan cara memetik daun lidah buaya yang paling luar dengan usia paling tua.
Demikianlah artikel ini, semoga teman teman semua dapat terbantu dengan artikel ini dan semoga sukses dalam membudidakan lidah buaya ini, terima kasih.
Akhir Kata
Demikianlah artikel ini, semoga teman teman semua dapat terbantu dengan artikel ini dan semoga sukses dalam membudidakan lidah buaya ini, terima kasih.