Cara Budidaya Kacang Panjang Yang Benar Agar Berbuah Lebat
Cara Budidaya Kacang Panjang Yang Benar Agar Berbuah Lebat - Pada kesempatan kali saya akan memberikan penjelasan
mengenai cara budidaya kacang panjang yang benar agar berbuah lebat dan kira kira apa yang muncul di benak ataupun
dipikiran anda ketika mendengar kata kacang panjang, okey dari
pada kamu bingung, lebih baik kamu baca artikel mengenai cara budidaya kacang panjang yang benar agar berbuah lebat ini, agar pengetahuan anda bertambah !!!
Selamat Menbaca.
Siapa yang tak kenal kacang panjang? Kacang panjang ini tergolong ke dalam sayur mayur yang mudah didapatkan khususnya di wilayah Indonesia. Sayuran ini juga termasuk makanan favorit yang bisa dimasak sebagai sayur atau hidangan tambahan dengan sedikit sambal. Sungguh menggoda bukan? Seiring perkembangan zaman banyak olahan-olahan berbahan baku kacang panjang.
Sesuai dengan namanya, kacang panjang memiliki bentuk fisik yang panjang dengan bentuk yang unik. Pasalnya sepanjang bagianya memiliki bentuk lembah gunung yang didalamnya berisikan bijinya. Pohonya pun termasuk rendah, tidak tinggi. Kacang panjang banyak dicari masyakarat Indonesia karena harganya yang relatif murah.
Dibalik namanya yang sangat populer termasuk di Indonesia salah satunya, tak banyak masyarakat yang mengetahui kandungan gizi dan nutrisi dalam kacang panjang ini. Ya, tanaman kacang panjang ini memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang lumayan tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai obat-obatan untuk mengobati penyakit. Pasalnya dalam 100 gram kacang panjang memiliki kandungan protein hingga 8,3 gram. Oleh karena itu, kacang panjang merupakan salah satu sumber protein nabati yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein pada tubuh kalian.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan setelah mengkonsumsi kacang panjang. Langsung cek aja!
• Melancarkan pencernaan
• Dapat memperkecil kemungkinan tubuh kita terkena penyakit stroke
• Mengatasi darah tinggi atau hipertensi
• Dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh kita
• Mengurangi depresi dalam tubuh
• Mendukung metabolisme dalam tubuh
• Meningkatkan kekebalan tubuh
Pembudidayaan kacang panjang juga tergolong mudah. Biaya perawatan nya pun tergolong murah. Di bawah ini adalah cara-cara budidaya kacang panjang yang bisa kalian coba di rumah. Langsung cek aja!!
Tanaman kacang panjang ini akan tumbuh lebih baik pada tanah yang subur, gembur, banyak bahan organik, ataupun tanah latosol atau lempung berpasir yang memiliki drainase yang baik. Tanah yang memiliki ph antara 5,5 - 6,5. Baik ditanam di kawasan yang iklimnya kering dan ketinggian optimum 800 mdpl.
Pilihlah bibit kacang panjang yang baik, artinya tidak cacat atau rusak dan memiliki kualitas mutu yang daya kecambah nya di atas 85%. Yang terpenting bibit kacang panjang tesebut tidak mengandung hama atau wabah penyakit. Benih dapat langsung ditanam pada lubang lubang yang telah disediakan dan tidak perlu disemaikan.
Bajak terlebih dahulu media tanah yang akan digunakan misal dicangkul agar tekstur tanah menjadi gembur. Bersihkan juga dari tanaman tanaman liar yang mengganggu seperti rumput dan lainnya. Buatlah bedengan bedengan dengan lebar antara 60-80 cm. Jarak dan tinggi bedengan 30 cm. Siram menggunakan pupuk. Untuk hasil yang maksimal lakukan secara berkala.
Buat lubang di tanah dengan jarak untuk merambat 20x30 cm, 40x60 cm, dan 30x40 cm. Sedangkan jarak tanam tipe tegak 20x40 cm dan 30x60 cm. Tumbuhan kacang panjang ini baik ditanam pada saat awal musim. Baik disaat kemarau atau pun pada saat musim penghujan.
Baca Juga : Cara Budidaya Bebek Petelur Yang Baik Untuk Pemula
Benih benih kacang panjang tersebut direndam dalam bak atau ember berisikan air yang telah dicampur larutan hormonik kira kira setengah jam. Kemudian benih tersebut kalian tiriskan. Usahakan jangan sampai terkena cahaya matahari. Lalu masukan benih benih tersebut kedalam lubang tanah yang telah kalian buat masing-masing 2 biji. Jika sudah, tutup lubang tersebut dengan tanah atau juga bisa menggunakan abu dapur.
Apabila benih kacang panjang tumbuh dalam 3-5 hari, maka benih kacang panjang tersebut sehat. Jika dalam kurun waktu tersebut benih kacang tidak tumbuh maka lakukanlah penyulaman.
Setelah kira-kira usia tumbuhan kacang panjang 2-3 Minggu, lakukan lah penyiangan kepada rumput rumput liar yang berada di sekeliling tanaman kacang panjang tersebut. Lakukanlah penyiangan terutama pada saat awal-awal tumbuh agar nantinya tumbuhan tidak bersaing untuk mendapatkan nutrisi dengan gulma ataupun rumput liar.
Benih kacang panjang yang tumbuh pastinya akan menumbuhkan daun. Sebaiknya kalian potong saja daun-daun yang tumbuh rimbun dan bisa jadi lebat. Karena daun-daun tersebut dapat menghambat laju pertumbuhan bunga bunga kacang panjang.
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam pembudidayaan kacang panjang adalah pemupukan. Pupuk pupuk tersebut diletakkan di samping kiri maupun samping kanan dari lubang tanam benih kacang. Jumlah pupuk yang digunakan juga tergantung dari jarak tanam. Dosis pupuk yang direkomendasikan:
POC NASA disemprotkan secara rutin semenjak tumbuhan berusia 2 minggu setiap 1-2 minggu sekali (4-8 tutup POC NASA). Jangan melakukan penyemprotan ketika tanaman sedang memasuki tahap atau fase ketika berbunga. Dapat disiramkan dengan dosis dengan sedikit air.
Langkah selanjutnya adalah pengairan. Proses pengairan ini sangat penting. Pengairan harus dilakukan setiap hari agar tumbuhan mendapat asupan energi yang cukup. Mulai dari benih hingga menjadi kacang panjang tumbuhan dewasa.
Pemberantasan hama dan penyakit ini sangatlah penting. Kalian perlu pestisida yang sesuai dengan hama atau penyakit yang menyerang tanaman. Namun, perlu diketahui kalau penggunaan pestisida atau pupuk yang berlebihan akan mengurangi kualitas kacang pada saat dipanen. Hama dan penyakit mempunyai jenis, ciri-ciri dan gejala yang berbeda beda. Beda pula cara penanganan nya. Berikut adalah contoh hama dan penyakit yang mungkin menyerang kacang panjang tersebut.
Merupakan hama dan penyakit yang bisa menyerang tumbuhan kacang panjang. Memilik gejala seperti munculnya titik-titik putih di sekeliling atau di sebagian tulang daun kacang panjang. Penyakit ini akan menyebabkan tumbuhan kacang panjang terhambat laju pertumbuhan nya. Dan tak hanya itu daun daun pada tumbuhan kacang panjang akan berubah menjadi kuning kekuningan. Sementara itu, pembengkakan akan terjadi di sekitar pangkal batang tumbuhan kacang panjang. Cara pengendalian nya dengan menyemprotkan cairan intesikda Orthene.
Penyakit yang mungkin ditukarkan oleh kutu daun. Mengakibatkan laju pertumbuhan kacang panjang menjadi terhambat. Yang terjadi pada tumbuhan yaitu ruas ruas pada Batang menjadi pendek dan tunas membentuk menyerupai sapu.
Disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini merupakan yang paling fatal karena dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati. Penanganan nya dengan cara perbaikan pada drainase dan kalian bisa mencabut tumbuhan tumbuhan yang sudah layu atau mati.
Nah, proses terakhir yaitu panen. Pemanenan dapat dilakukan ketika usia tumbuhan memasuki 3-4 bulan. Adapun ciri-ciri tanaman yang siap panen yaitu kacang polong nya sudah maksimal. Cara memanennya adalah dengan memotong menggunakan pisau atau gunting yang tajam atau sejenisnya. Ada juga cara lain untuk pemanenan kacang panjang yang lebih aman. Karena panen sebelumnya akan menentukan produktivitas tumbuhan panen selanjutnya.
Ada 2 cara yang bisa kalian lakukan. Yang pertama yaitu dengan cara mematahkan tangkai kacang ke arah yang berlawanan dengan lekukan lekukan yang ada pada kacang panjang tersebut. Yang kedua, kalian bisa langsung memutar kacang panjang sehingga langsung bisa terlepas dari tangkainya. Nah, kedua cara itu bisa menghindarkan dari kerusakan kerusakan bunga tumbuhan yang akan mengganggu produktivitas panen selanjutnya.
Demikianlah cara budidaya kacang tanah semoga dapat membantu teman teman semua dalam membuddayakannya dan semoga sukses.

Sesuai dengan namanya, kacang panjang memiliki bentuk fisik yang panjang dengan bentuk yang unik. Pasalnya sepanjang bagianya memiliki bentuk lembah gunung yang didalamnya berisikan bijinya. Pohonya pun termasuk rendah, tidak tinggi. Kacang panjang banyak dicari masyakarat Indonesia karena harganya yang relatif murah.
Dibalik namanya yang sangat populer termasuk di Indonesia salah satunya, tak banyak masyarakat yang mengetahui kandungan gizi dan nutrisi dalam kacang panjang ini. Ya, tanaman kacang panjang ini memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang lumayan tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai obat-obatan untuk mengobati penyakit. Pasalnya dalam 100 gram kacang panjang memiliki kandungan protein hingga 8,3 gram. Oleh karena itu, kacang panjang merupakan salah satu sumber protein nabati yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein pada tubuh kalian.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan setelah mengkonsumsi kacang panjang. Langsung cek aja!
• Melancarkan pencernaan
• Dapat memperkecil kemungkinan tubuh kita terkena penyakit stroke
• Mengatasi darah tinggi atau hipertensi
• Dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh kita
• Mengurangi depresi dalam tubuh
• Mendukung metabolisme dalam tubuh
• Meningkatkan kekebalan tubuh
Cara Budidaya Kacang Panjang Yang Benar Agar Berbuah Lebat
Pembudidayaan kacang panjang juga tergolong mudah. Biaya perawatan nya pun tergolong murah. Di bawah ini adalah cara-cara budidaya kacang panjang yang bisa kalian coba di rumah. Langsung cek aja!!
• Syarat Pertumbuhan
Tanaman kacang panjang ini akan tumbuh lebih baik pada tanah yang subur, gembur, banyak bahan organik, ataupun tanah latosol atau lempung berpasir yang memiliki drainase yang baik. Tanah yang memiliki ph antara 5,5 - 6,5. Baik ditanam di kawasan yang iklimnya kering dan ketinggian optimum 800 mdpl.
• Pembibitan Tanaman
Pilihlah bibit kacang panjang yang baik, artinya tidak cacat atau rusak dan memiliki kualitas mutu yang daya kecambah nya di atas 85%. Yang terpenting bibit kacang panjang tesebut tidak mengandung hama atau wabah penyakit. Benih dapat langsung ditanam pada lubang lubang yang telah disediakan dan tidak perlu disemaikan.
• Pengolahan Media Tanam
Bajak terlebih dahulu media tanah yang akan digunakan misal dicangkul agar tekstur tanah menjadi gembur. Bersihkan juga dari tanaman tanaman liar yang mengganggu seperti rumput dan lainnya. Buatlah bedengan bedengan dengan lebar antara 60-80 cm. Jarak dan tinggi bedengan 30 cm. Siram menggunakan pupuk. Untuk hasil yang maksimal lakukan secara berkala.
• Teknik Penanaman
Buat lubang di tanah dengan jarak untuk merambat 20x30 cm, 40x60 cm, dan 30x40 cm. Sedangkan jarak tanam tipe tegak 20x40 cm dan 30x60 cm. Tumbuhan kacang panjang ini baik ditanam pada saat awal musim. Baik disaat kemarau atau pun pada saat musim penghujan.
Baca Juga : Cara Budidaya Bebek Petelur Yang Baik Untuk Pemula
Benih benih kacang panjang tersebut direndam dalam bak atau ember berisikan air yang telah dicampur larutan hormonik kira kira setengah jam. Kemudian benih tersebut kalian tiriskan. Usahakan jangan sampai terkena cahaya matahari. Lalu masukan benih benih tersebut kedalam lubang tanah yang telah kalian buat masing-masing 2 biji. Jika sudah, tutup lubang tersebut dengan tanah atau juga bisa menggunakan abu dapur.
• Penyulaman
Apabila benih kacang panjang tumbuh dalam 3-5 hari, maka benih kacang panjang tersebut sehat. Jika dalam kurun waktu tersebut benih kacang tidak tumbuh maka lakukanlah penyulaman.
• Penyiangan
Setelah kira-kira usia tumbuhan kacang panjang 2-3 Minggu, lakukan lah penyiangan kepada rumput rumput liar yang berada di sekeliling tanaman kacang panjang tersebut. Lakukanlah penyiangan terutama pada saat awal-awal tumbuh agar nantinya tumbuhan tidak bersaing untuk mendapatkan nutrisi dengan gulma ataupun rumput liar.
• Pemangkasan
Benih kacang panjang yang tumbuh pastinya akan menumbuhkan daun. Sebaiknya kalian potong saja daun-daun yang tumbuh rimbun dan bisa jadi lebat. Karena daun-daun tersebut dapat menghambat laju pertumbuhan bunga bunga kacang panjang.
• Pemupukan
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam pembudidayaan kacang panjang adalah pemupukan. Pupuk pupuk tersebut diletakkan di samping kiri maupun samping kanan dari lubang tanam benih kacang. Jumlah pupuk yang digunakan juga tergantung dari jarak tanam. Dosis pupuk yang direkomendasikan:
POC NASA disemprotkan secara rutin semenjak tumbuhan berusia 2 minggu setiap 1-2 minggu sekali (4-8 tutup POC NASA). Jangan melakukan penyemprotan ketika tanaman sedang memasuki tahap atau fase ketika berbunga. Dapat disiramkan dengan dosis dengan sedikit air.
• Pengairan
Langkah selanjutnya adalah pengairan. Proses pengairan ini sangat penting. Pengairan harus dilakukan setiap hari agar tumbuhan mendapat asupan energi yang cukup. Mulai dari benih hingga menjadi kacang panjang tumbuhan dewasa.
• Pengelolaan Hama dan Penyakit
Pemberantasan hama dan penyakit ini sangatlah penting. Kalian perlu pestisida yang sesuai dengan hama atau penyakit yang menyerang tanaman. Namun, perlu diketahui kalau penggunaan pestisida atau pupuk yang berlebihan akan mengurangi kualitas kacang pada saat dipanen. Hama dan penyakit mempunyai jenis, ciri-ciri dan gejala yang berbeda beda. Beda pula cara penanganan nya. Berikut adalah contoh hama dan penyakit yang mungkin menyerang kacang panjang tersebut.
• Lalat Kacang
Merupakan hama dan penyakit yang bisa menyerang tumbuhan kacang panjang. Memilik gejala seperti munculnya titik-titik putih di sekeliling atau di sebagian tulang daun kacang panjang. Penyakit ini akan menyebabkan tumbuhan kacang panjang terhambat laju pertumbuhan nya. Dan tak hanya itu daun daun pada tumbuhan kacang panjang akan berubah menjadi kuning kekuningan. Sementara itu, pembengkakan akan terjadi di sekitar pangkal batang tumbuhan kacang panjang. Cara pengendalian nya dengan menyemprotkan cairan intesikda Orthene.
• Penyakit Sapu
Penyakit yang mungkin ditukarkan oleh kutu daun. Mengakibatkan laju pertumbuhan kacang panjang menjadi terhambat. Yang terjadi pada tumbuhan yaitu ruas ruas pada Batang menjadi pendek dan tunas membentuk menyerupai sapu.
• Layu bakteri
Disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini merupakan yang paling fatal karena dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati. Penanganan nya dengan cara perbaikan pada drainase dan kalian bisa mencabut tumbuhan tumbuhan yang sudah layu atau mati.
• Panen
Nah, proses terakhir yaitu panen. Pemanenan dapat dilakukan ketika usia tumbuhan memasuki 3-4 bulan. Adapun ciri-ciri tanaman yang siap panen yaitu kacang polong nya sudah maksimal. Cara memanennya adalah dengan memotong menggunakan pisau atau gunting yang tajam atau sejenisnya. Ada juga cara lain untuk pemanenan kacang panjang yang lebih aman. Karena panen sebelumnya akan menentukan produktivitas tumbuhan panen selanjutnya.
Ada 2 cara yang bisa kalian lakukan. Yang pertama yaitu dengan cara mematahkan tangkai kacang ke arah yang berlawanan dengan lekukan lekukan yang ada pada kacang panjang tersebut. Yang kedua, kalian bisa langsung memutar kacang panjang sehingga langsung bisa terlepas dari tangkainya. Nah, kedua cara itu bisa menghindarkan dari kerusakan kerusakan bunga tumbuhan yang akan mengganggu produktivitas panen selanjutnya.
Akhir Kata
Demikianlah cara budidaya kacang tanah semoga dapat membantu teman teman semua dalam membuddayakannya dan semoga sukses.