Cara Beternak Itik Dengan Baik Dan Benar

Jika Anda ingin memulai suatu usaha tapi bingung akan menjatuhkan pilihan pada bidang apa, cobalah tengok bidang peternakan. Walaupun peternakan terkesan kumuh dan kotor, tetapi berpotensi memiliki keuntungan tinggi jika dikelola dengan baik. Salah satu jenis peternakan yang dapat Anda kembangkan adalah peternakan itik. Pengelolaan itik tidak terlalu rumit.
Selain itu, peralatan untuk membudidayakan itik juga cukup sederhana dan tidak terlalu mahal. Jika Anda belum paham tentang seluk-beluknya, artikel ini akan membahas cara beternak itik secara lengkap. Selamat membaca!
Cara beternak itik setidaknya dibutuhkan lima hal yang harus Anda kuasai, yaitu kandang itik, bibit unggul itik, perawatan bibit itik, cara merawat itik, dan pakan itik. Tenang, jangan khawatir untuk memikirkan kesulitan yang akan Anda hadapi dalam beternak itik. Asalkan Anda rajin dan ulet, usaha peternakan itik Anda berpotensi untuk sukses.
Cara Beternak Itik Dengan Baik Dan Benar
Menyediakan Kandang Bagi Itik
Kandang adalah tempat tinggal itik yang akan menjadi tempat berlindung dan berteduh bagi itik dari panas dan hujan. Kandang yang nyaman bagi itik tentu akan mendukung tumbuh kembang itik dengan baik.1. Mengatur temperatur dan kelembaban kandang
2. Menentukan model kandang untuk itik
Baca Juga : 12 Cara bertarung untuk melindungi diri
3. Alat-alat dalam kandang
Menyediakan bibit unggul itik
1. Menggunakan telur yang akan menetas dari induk itik yang unggul
2. Mengawinkan antara itik jantan dan betina
3. Menyediakan Day Old Duck (DOD)
Cara Beternak Itik dengan Merawat Bibit Itik
Bibit yang telah Anda dapatkan sebaiknya segera dilakukan penanganan, yaitu dengan menempatkan pada kandang indukan yang harus Anda siapkan sebelumnya. Aturlah temperatur kandang tetap hangat dan tersebar merata di setiap kandang.Berilah pakan itik jenis fase stater dan minuman yang mengandung vitamin serta mineral. Jika telah waktunya, maka Anda dapat mengawinkan antara itik jantan dengan betina. Satu pejantan dapat untuk 5-6 ekor betina. Terdapat dua jenis perkawinan itik, yaitu secara alami dan menggunakan bantuan manusia.
Cara Merawat Itik
Dalam merawat itik, Anda harus memerhatikan sanitasi dan aspek pengontrol penyakit pada itik.1. Sanitasi
Sanitasi berfungsi untuk mencegah penyakit pada itik. Bersihkan kandang dengan teratur. Jika kotoran itik telah penuh, Anda dapat memindahkan dan menggunakannya untuk pupuk.
2. Mengontrol penyakit pada itik
Kenali kesehatan itik Anda. Anda perlu waspada jika timbul ciri-ciri anormal pada itik, misalnya itik tidak mau makan, bersuara aneh, memiliki kotoran yang tidak wajar, atau terdapat bintik-bintik anormal pada itik. Jangan ragu untuk mendatangkan dokter hewan atau membawa itik ke Pusat Kesehatan Hewan terdekat. Bila terdapat satu itik yang memiliki karakteristik kurang sehat, maka segera pisahkan dari itik yang lainnya. Jika itik kurang sehat bercampur dengan itik lainnya, maka potensi penularan penyakit dapat terjadi dengan cepat.
Memberi Pakan pada Itik
Dalam memberi pakan itik, Anda harus memerhatikan tiga fase itik, yaitu fase stater (itik berusia 0-8 minggu), fase grower (itik berusia 8-18 minggu), dan fase layar (itik berusia 18-27 minggu). Pemberian pakan pun disesuaikan dengan usia itik. Hal tersebut karena pakan setiap usia itik dapat berbeda, tergantung dari kebutuhan pakan untuk tumbuh kembangnya.1. Itik berusia 0-16 hari
Itik dalam fase ini sebaiknya diberi pakan di tempat pakan datar, yang disebut tray feeder. Hal tersebut dilakukan karena itik masih kecil dan memerlukan suatu tempat untuk makan.
2. Itik berusia 16-21 hari
Itik dalam fase ini dapat diberi pakan dengan tray feeder dan sebaran di lantai.
3. Itik berusia 21 hari-18 minggu
Itik dalam fase ini dapat diberi pakan dengan menyebarkan pakan di lantai.
4. Itik berusia 18 minggu-72 minggu
Terdapat dua tahap pemberian pakan, yaitu selama tujuh hari pertama diberikan pakan peralihan. Pakan peralihan harus memerhatikan permulaan produksi bertelur hingga mencapai produksi 5 persen. Kemudian, dilakukan pemberian pakan itik secara terus menerus.