Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Itik Dengan Baik Dan Benar

Cara Beternak Itik

Jika Anda ingin memulai suatu usaha tapi bingung akan menjatuhkan pilihan pada bidang apa, cobalah tengok bidang peternakan. Walaupun peternakan terkesan kumuh dan kotor, tetapi berpotensi memiliki keuntungan tinggi jika dikelola dengan baik. Salah satu jenis peternakan yang dapat Anda kembangkan adalah peternakan itik. Pengelolaan itik tidak terlalu rumit.

Selain itu, peralatan untuk membudidayakan itik juga cukup sederhana dan tidak terlalu mahal. Jika Anda belum paham tentang seluk-beluknya, artikel ini akan membahas cara beternak itik secara lengkap. Selamat membaca!

Cara beternak itik setidaknya dibutuhkan lima hal yang harus Anda kuasai, yaitu kandang itik, bibit unggul itik, perawatan bibit itik, cara merawat itik, dan pakan itik. Tenang, jangan khawatir untuk memikirkan kesulitan yang akan Anda hadapi dalam beternak itik. Asalkan Anda rajin dan ulet, usaha peternakan itik Anda berpotensi untuk sukses.

Cara Beternak Itik Dengan Baik Dan Benar


Menyediakan Kandang Bagi Itik

Kandang adalah tempat tinggal itik yang akan menjadi tempat berlindung dan berteduh bagi itik dari panas dan hujan. Kandang yang nyaman bagi itik tentu akan mendukung tumbuh kembang itik dengan baik.


1. Mengatur temperatur dan kelembaban kandang


Aturlah temperatur kandang sekitar 39 derajat celcius. Temperatur tersebut membuat itik merasa hangat, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Selain itu, usahakan agar kelembaban kandang mencapai 60-65 persen. Jika kelembaban kandang yang terlalu besar maka tidak terlalu baik untuk itik. Temperatur dan suhu dapat dilakukan dengan mengatur penerangan kandang.


2. Menentukan model kandang untuk itik


Jenis kandang dapat berbeda-beda, tergantung dari umur atau besar itik. Anak itik yang berjumlah 50 ekor dapat diletakkan pada kandang box yang memiliki ukuran 1 meter persegi. Itik remaja dapat diletakkan pada kandang model ren atau kandang kelompok. Kadang tersebut mampu menampung 16-100 ekor itik. Itik dewasa yang sudah mampu bertelur dapat diletakkan pada kandang layar, kandang baterei, atau kandang kelompok yang mempu menampung 4-5 ekor itik.


Baca Juga : 12 Cara bertarung untuk melindungi diri


3. Alat-alat dalam kandang


Alat-alat yang mendukung perkembangan itik cukup sederhana dan tidak harus mahal. Perlengkapan yang dibutuhkan di antaranya adalah tempat makan, tempat minum, dan tempat istirahat itik. Anda dapat mencari alat-alat tersebut di toko ternak atau membuat sendiri.


Menyediakan bibit unggul itik


Terdapat tiga cara untuk mendapatkan bibit unggul itik, yaitu sebagai berikut.

1. Menggunakan telur yang akan menetas dari induk itik yang unggul


Telur tersebut dapat Anda beli di peternak yang menyediakan bibit unggul itik. Pastikan bahwa induk itik tersebut termasuk golongan itik unggul agar anakannya pun tumbuh dengan baik.


2. Mengawinkan antara itik jantan dan betina


Jika Anda memiliki itik jantan dan betina yang unggul, kawinkan mereka. Anda pun bisa mendapatkan telur dan tinggal menetaskannya saja.

3. Menyediakan Day Old Duck (DOD)


Pembibitan DOD dapat Anda beli dari pembibitan yang telah memiliki mutu baik dan direkomendasikan Dinas Peternakan. Pilihlah DOD yang baik, yaitu yang tidak sakit, tidak cacat, dan memiliki bulu yang mengkilap berwarna kuning.

Cara Beternak Itik dengan Merawat Bibit Itik

Bibit yang telah Anda dapatkan sebaiknya segera dilakukan penanganan, yaitu dengan menempatkan pada kandang indukan yang harus Anda siapkan sebelumnya. Aturlah temperatur kandang tetap hangat dan tersebar merata di setiap kandang.

Berilah pakan itik jenis fase stater dan minuman yang mengandung vitamin serta mineral. Jika telah waktunya, maka Anda dapat mengawinkan antara itik jantan dengan betina. Satu pejantan dapat untuk 5-6 ekor betina. Terdapat dua jenis perkawinan itik, yaitu secara alami dan menggunakan bantuan manusia.


Cara Merawat Itik

Dalam merawat itik, Anda harus memerhatikan sanitasi dan aspek pengontrol penyakit pada itik.

1. Sanitasi

Sanitasi berfungsi untuk mencegah penyakit pada itik. Bersihkan kandang dengan teratur. Jika kotoran itik telah penuh, Anda dapat memindahkan dan menggunakannya untuk pupuk.


2. Mengontrol penyakit pada itik

Kenali kesehatan itik Anda. Anda perlu waspada jika timbul ciri-ciri anormal pada itik, misalnya itik tidak mau makan, bersuara aneh, memiliki kotoran yang tidak wajar, atau terdapat bintik-bintik anormal pada itik. Jangan ragu untuk mendatangkan dokter hewan atau membawa itik ke Pusat Kesehatan Hewan terdekat. Bila terdapat satu itik yang memiliki karakteristik kurang sehat, maka segera pisahkan dari itik yang lainnya. Jika itik kurang sehat bercampur dengan itik lainnya, maka potensi penularan penyakit dapat terjadi dengan cepat.

Memberi Pakan pada Itik

Dalam memberi pakan itik, Anda harus memerhatikan tiga fase itik, yaitu fase stater (itik berusia 0-8 minggu), fase grower (itik berusia 8-18 minggu), dan fase layar (itik berusia 18-27 minggu). Pemberian pakan pun disesuaikan dengan usia itik. Hal tersebut karena pakan setiap usia itik dapat berbeda, tergantung dari kebutuhan pakan untuk tumbuh kembangnya.

1. Itik berusia 0-16 hari

Itik dalam fase ini sebaiknya diberi pakan di tempat pakan datar, yang disebut tray feeder. Hal tersebut dilakukan karena itik masih kecil dan memerlukan suatu tempat untuk makan.

2. Itik berusia 16-21 hari

Itik dalam fase ini dapat diberi pakan dengan tray feeder dan sebaran di lantai.

3. Itik berusia 21 hari-18 minggu

Itik dalam fase ini dapat diberi pakan dengan menyebarkan pakan di lantai.

4. Itik berusia 18 minggu-72 minggu

Terdapat dua tahap pemberian pakan, yaitu selama tujuh hari pertama diberikan pakan peralihan. Pakan peralihan harus memerhatikan permulaan produksi bertelur hingga mencapai produksi 5 persen. Kemudian, dilakukan pemberian pakan itik secara terus menerus.