Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Cara Memasak Nasi dengan Rice Cooker


Nasi seolah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia telah terbiasa menjadikan nasi sebagai makanan pokok, sehingga memasak nasi menjadi hal wajib setiap harinya. Saat ini memasak nasi sudah lebih mudah dan praktis, yaitu dengan menggunakan rice cooker. Cara memasak nasi dengan rice cooker dianggap lebih mudah dan praktis.

Kehadiran rice cooker telah menjadi inovasi tersendiri dalam dunia masak memasak. Memasak nasi dengan rice cooker semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena lebih mudah, praktis, dan lebih efisien waktu. Memasak nasi dengan rice cooker hanya melalui satu proses saja, tidak seperti memasak nasi secara tradisional yang melalui beberapa proses.

Kemudahan memasak nasi menggunakan rice cooker tentunya menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang sibuk dan tidak ingin repot. Meskipun demikian, sebagian orang masih menggunakan cara tradisional untuk menanak nasi karena dinilai memiliki cita rasa yang khas dan berbeda.
Berikut merupakan cara memasak nasi dengan rice cooker:


Cara Memasak Nasi dengan Rice Cooker



1. Siapkan beras sesuai takaran


Cara memasak nasi dengan rice cooker yang pertama adalah menyiapkan beras sesuai takaran. Dalam menakar beras sesuaikan dengan jumlah orang yang akan mengonsumsinya. Satu cup beras biasanya dapat digunakan untuk dua hingga tiga porsi makan orang dewasa.

Setelah menakar beras, masukkan beras ke dalam wadah sebelum dicuci. Jangan menggunakan panci rice cooker. Karena mencuci beras menggunakan panci rice cooker membuat panci lebih mudah rusak dan tidak tahan lama.


2. Mencuci beras


Mencuci beras wajib dilakukan sebelum memasak nasi agar beras lebih hiegenis dan terbebas dari kuman serta kotoran. Karena beras biasanya tercampur dengan banyak kotoran ketika melalui proses penggilingan, maka dari itu sebelum mencuci beras juga disarankan untuk membersihkan beras dari kotoran terlebih dahulu.

Air bekas cucian beras yang pertama akan berwarna putih pekat karena mengandung banyak sekali kotoran beras. Kemudian, bilas beras menggunakan air lagi. Dalam mencuci beras disarankan melalui dua kali proses pencucian. Apabila lebih dari itu, kandungan alami di dalam beras yang baik untuk tubuh akan ikut menghilang, dan beras hanya tinggal karbohidratnya saja.


3. Masukkan air ke dalam wadah yang berisi beras


Sebelum memasukkan air ke dalam wadah yang berisi beras, pastikan air tersebut dalam keadaan bersih. Karena apabila air tersebut kotor akan membuat nasi matang tidak sempurna dan nasi cenderung lebih keras dari biasanya.


Baca Juga : Cara Memasak Kerang Hijau Ynag Benar


Selain itu, juga pastikan air yang dimasukkan sesuai dengan takaran, tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit. Air yang terlalu banyak akan menghasilkan nasi yang lembek bahkan bisa seperti bubur. Sedangkan air yang terlalu banyak akan menghasilkan nasi yang lebih keras.
Apabila ingin lebih cepat matang dapat menggunakan air yang sudah mendidih. Kemudian, masukkan ke dalam beras yang telah dicuci.


4. Masukkan air ke dalam rice cooker


Masukkan beras yang telah diisi air ke dalam panci rice cooker. Pastikan panci sudah dicuci dan dalam keadaan bersih. Panci rice cooker yang belum dicuci bersih menyebabkan nasi mudah basi ketika sudah matang.

Sebagian orang juga membiarkan nasi tersebut selama lima menit. Hal tersebut bertujuan agar menghasilkan nasi yang lebih lembut. Akan tetapi, juga ada beberapa orang yang langsung memasak nasi tanpa membiarkannya terlebih dahulu.


5. Menyalakan rice cooker 


Sebelum menyalakan rice cooker, pastikan kabel colokan telah tertancap dalam stopkontak. Setelah itu tekan tombol rice cooker ke bawah sehingga lampu indikator yang bertuliskan cook akan menyala. Biasanya lampu indikator akan berwarna merah.

Pastikan juga sudah menekan tombol on pada stopkontak. Stopkontak yang tidak menyala menyebabkan tidak adanya sambungan listrik ke dalam rice cooker, sehingga nasi tidak akan matang. Kasus seperti ini seringkali terjadi ketika sedang tergesa-gesa.


6. Tunggu Hingga Matang


Setelah menyalakan rice cooker, tunggu nasi hingga matang. Membutuhkan waktu sekitar dua puluh hingga tiga puluh menit untuk menunggu nasi hingga matang. Tidak perlu menghitung waktu dengan timer, karena rice cooker akan mengeluarkan suara ketika nasi sudah matang. Lampu indikator juga akan berubah warna berganti menjadi keep warm dan tombol yang tadi ditekan ke bawah akan kembali ke atas.

Sembari menunggu nasi matang, Anda dapat melakukan kegiatan lain yang bermanfaat, misalkan mencuci baju, memasak sayuran, ataupun kegiatan lain. Disinilah letak keuntungan menggunakan rice cooker, yaitu tidak perlu menunggu hingga nasi matang dan mengisi waktu dengan kegiatan lain. berbeda dengan memasak nasi menggunakan tungku atau kompor yang harus menunggu hingga nasi matang.


7. Diamkan nasi beberapa saat


Setelah nasi matang, jangan langsung mengangkat atau mengaduk nasi. Diamkan nasi beberapa saat, biasanya sekitar lima hingga sepuluh menit. Apabila nasi langsung diaduk akan nasi cenderung lengket dan lembek. Mendiamkan nasi bertujuan untuk menjadikan nasi lebih mengembang sehingga tidak lembek.

Setelah dirasa cukup, kemudian aduk nasi secara merata. Nasi yang diaduk tidak merata akan menjadikan nasi tidak mengembang secara merata dan sempurna.


8. Menghidangkan nasi


Setelah melalui beberapa proses tersebut, nasi telah siap untuk dimakan. Anda dapat memindahkan nasi ke dalam bakul dan menghidangkannya di meja makan bersama lauk dan sayuran yang telah dimasak.

Selain itu, Anda juga bisa membiarkan nasi tetap di dalam rice cooker. Pastikan Anda tetap menyalakan dan memastikan lampu indikator ke dalam mode keep warm, sehingga nasi akan tetap hangat dan bisa digunakan untuk makan selanjutnya.