8 Cara Berpikir Dengan Gaya Pikir Yang Berbeda

Berpikir adalah suatu hal yang penting dan fundamental bagi manusia. Berpikir mampu memberikan efek yang baik bagi kehidupan, mennetukan baik dan buruk, membuat keputusan, serta memperluas wawasan. Namun, tidak banyak orang yang mampu berpikir dengan baik. Akibatnya, mereka terjebak dalam masalah-masalah akibat perilaku tanpa pikir panjang. Cara berpikir yang baik dapat diasah dan dipertajam. Namun, Anda harus berlatih dan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Berpikir Dan Gaya Pikir Yang Berbeda
Pemikir yang baik dan tajam dapat membuat pikiran Anda semakin terasah. Anda pun menjadi tidak mudah pikun. Pikiran Anda masih tetap sehat walaupun usia semakin menua. Hal tersebut dapat berpengaruh baik bagi kesehatan mental Anda dalam jangka panjang. Untuk dapat berpikir yang baik, Anda perlu memahami gaya-gaya pemikiran yang berbeda.
Pahami gaya-gaya pikir yang berbeda
Dengan memahami gaya-gaya pikir yang berbeda, Anda dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan persoalan yang Anda hadapi. Oleh sebab Anda menyesuaikan masalah kehidupan Anda dengan metode berpikir yang tepat, maka solusi yang Anda tentukan dapat berpotensi lebih efektif dan efisien.1. Mempelajari lima jenis gaya berpikir
Terdapat lima gaya berpikir menurut Harison dan Bramson, yaitu cara berpikir sintesis, idealis, pragmatis, analis, dan realis.- Sistesis merupakan jenis berpikir dengan menggunakan pertanyaan “bagaimana jika” yang digunakan untuk menciptakan konflik atau suatu kemungkinan baru. Konflik atau kemungkinan baru tersebut berguna untuk melihat gambaran masalah secara keseluruhan.
- Idealis adalah jenis berpikir dengan tidak hanya melihat suatu fenomena dalam satu komponen, tetapi idealis melihat suatu masalah secara keseluruhan. Idealis berorientasi kepada masa depan, serta berusaha memikirkan dan merencanakannya. Selain itu, idealis lebih tertarik kepada orang dan perasaan dibanding hal pasti seperti orang dan angka.
Baca Juga : 14 Teknik Cara Berpakaian Gaya Grunge
- Pragmatis, yaitu jenis berpikir dengan mengedepankan melakukan hal apa saja yang berpotensi berhasil. Pemikiran ini cenderung cepat dan mampu merencanakan sesuatu dalam jangka pendek dengan baik, kreatif, dan efisien.
- Analis merupakan jenis berpikir dengan memilah dan memilih keseluruhan masalah hingga menjadi hal-hal yang khusus. Berpikir analis dapat digunakan ketika Anda memiliki banyak pilihan yang tak akan sanggup Anda kerjakan dalam satu waktu. Oleh sebab itu, Anda memilih dan memiliah opsi-opsi yang Anda mampu kerjakan dengan baik. Anda pun dapat mendetailkan komponen-komponen yang Anda pilih dengan baik sehingga Anda tidak rawan stress karena hidup Anda menjadi teratur.
- Realis memiliki pemahaman yang baik tentang masalah-masalah yang dihadapi dan bagaimana solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, berpikir realis membuat Anda mampu menyadari keterbatasan Anda.
2. Pelajari cara berpikir secara konseptual dan belajarlah berpikir intuitif
Pemikiran konseptual berusaha untuk belajar menemukan pola dan hubungan di antara sesuatu yang abstrak. Oleh sebab itu, Anda dapat membentuk suatu gambaran yang menyeluruh. Misalnya ketika Anda bermain game yang memuat pola-pola tertentu. Anda perlu menyambung pola-pola tersebut sampai Anda mendapatkan gambaran yang menyeluruh. Hal tersebut cukup penting untuk menyelesaikan game itu dengan baik.Selain itu, usahakanlah untuk belajar cara berpikir intuitif. Berpikir intuitif adalah jenis berpikir berdasarkan insting dan kata hati nurani. Misalnya Anda memutuskan untuk tidak keluar rumah pada hari tertentu karena Anda memiliki firasat akan turun hujan. Sebagai contoh lain, misalnya ketika Anda memilih menikah dengan pria yang belum mapan tetapi berpotensi untuk sukses.