Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Cara Bernapas Dalam Dengan Teknik Pernapasan Perut


Bernapas dalam adalah cara bernapas dengan menarik napas dalam tubuh sehingga tubuh mendapat banyak asupan oksigen. Bernapas dalam disebut juga pernapasan perut atau pernapasan diafragma. Cara bernapas dalam memang tidak biasa dilakukan orang-orang. Namun, ternyata bernapas dalam memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, yaitu sebagai berikut.

Cara Bernapas Dalam Untuk Pemula


1. Menenangkan detak jantung

Bernapas dalam dapat membuat detak jantung menjadi stabil dan tenang. Kerja jantung pun menjadi tidak terlalu berat dan memburu. Hal ini berakibat baik bagi jantung.

2. Tekanan darah menjadi stabil

Bernapas dalam membuat tekanan darah menjadi terkontrol dan stabil. Hal tersebut pun membuat Anda menjadi lebih sehat.

3. Mengurangi ketegangan dan stress

Bernapas dalam dapat mengurangi ketegangan-ketegangan dalam tubuh. Pikiran pun berpotensi menjadi rasional kembali sehingga masalah-masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan baik.

4. Membuat diri lebih tenang

Diri pun menjadi lebih rileks dan tenang karena mendapat energi dari bernapas dalam. Dengan demikian, Anda dapat lebih tenang dalam menjalani hidup dan mampu membuat keputusan dengan baik.



Baca Juga : 4 Cara Memainkan Trompet Untuk Pemula



Bernapas dalam dapat menimbulkan hal-hal postif bagi tubuh, bukan? Alangkah baiknya jika Anda rutin bernapas dalam dalam keseharian Anda. Jika Anda belum mengerti tentang seluk beluk bernapas dalam, artikel ini pun akan membahas tuntas tentang hal tersebut.

Cara bernapas dalam dengan teknik pernapasan perut

1. Tarik napas secara dalam dengan perlahan

Persiapkan diri Anda sebaik mungkin untuk bernapas dalam. Tarik napas menggunakan hidung karena hidung memiliki rambut-rambut yang mampu menyaring debu dan partikel kurang baik untuk tubuh sehingga tidak masuk ke paru-paru. Tarik napas secara perlahan dan jangan sampai terlihat memburu. Nikmati proses tarikan napas Anda. Pikirkan hal-hal yang menenangkan. Hal ini dapat membuat Anda menjadi lebih rileks.


2. Biarkan perut mengembang

Ketika Anda menarik napas dalam, maka biarkanlah perut Anda mengembang beberapa senti. Hal tersebut berarti udara akan mengalir ke diafragma. Letakkan satu tangan Anda di perut dan satu tangan lainnya di dada. Jika tangan yang Anda letakkan di perut lebih maju daripada tangan di dada, maka bernapas dalam Anda sudah benar. Ketika bernapas, usahakan punggung untuk tetap lurus dan jangan sampai bungkuk agar pernapasan dapat lancar.

3. Tahan sebentar napas Anda

Setelah Anda mengambil napas, maka jangan langsung dibuang. Tahan sebentar beberapa detik untuk mendapatkan napas dalam yang optimal. Anda dapat menahannya selama lima hingga tujuh detik. Lakukan dengan rileks dan konsentrasi.

4. Keluarkan napas sampai terasa habis

Anda dapat mengeluarkan napas melalui mulut atau hidung Anda. Saat membuang napas, tariklah perut Anda menuju arah tulang punggung. Kemudian buanglah napas Anda secara perlahan sampai habis. Ketika membuang napas, usahakan lebih panjang dua kali dibandingkan tarikan napas Anda.


5. Ulangi bernapas dalam beberapa kali

Bernapas dalam yang diulangi mambuat Anda lebih tenang dan mengurangi stress. Ubahlah posisi tubuh Anda senyaman mungkin karena perut Anda akan mengembang dan maju beberapa senti. Lakukan pengulangan selama lima sampai dua puluh kali berturut-turut. Anda akan paham bagaimana oksigen memenuhi tubuh Anda dan membuat pikiran Anda lebih rileks.

6. Biasakan untuk bernapas dalam

Stress dan tekanan dapat datang kapan saja. Anda dapat menggunakan cara bernapas dalam untuk membuat tubuh Anda rileks dan terbebas dari tegangan diri. Anda dapat mempraktikkan bernapas dalam di mana saja, bisa di tempat kerja, sekolah, kereta, bis, dan sebagainya. Bahkan, Anda dapat bernapas dalam kapan saja sehingga Anda dapat menenangkan diri dengan cepat ketika stress itu menyerang secara tiba-tiba.

Cara bernapas dalam untuk menenangkan diri

Menenangkan diri dengan bernapas dalam cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu meluangkan waktu sejenak dan berkonsentrasi untuk rileks. Berikut cara lengkapnya.

1. Menarik napas perlahan sembari menghitung satu sampai empat

Tariklah napas Anda secara perlahan sambil menghitung angka satu hingga empat. Hal tersebut berguna untuk mengatur napas dan berkonsentrasi untuk mengambil napas secara dalam. Akan lebih baik jika Anda melakukan napas dalam pada tempat yang lengang dan udara yang bersih. Hal tersebut dapat membuat stress Anda cepat hilang serta Anda akan lebih rileks.

2. Selama tujuh detik, tahanlah napas Anda

Tahanlah napas Anda selama tujuh detik. Jika Anda belum terbiasa, boleh dilakukan tiga detik dahulu. Kemudian jika telah terbiasa, bisa meningkatkan periode menahan napas Anda hingga tujuh detik. Disarankan untuk menghitung dalam hati agar Anda lebih mudah rileks dan berkonsentrasi.

3. Buanglah napas dalam waktu delapan detik

Hitungan delapan detik bermanfaat untuk memastikan bahwa Anda telah bernapas dalam secara optimal, yaitu dua kali panjang dari menarik napas yang hanya empat detik. Buanglah semua udara yang Anda bisa dan tetap rileks.

4. Lakukan hal-hal tersebut selama empat kali napas hingga Anda merasa rileks

Usahakan untuk selalu berhitung empat detik untuk menarik napas, tujuh detik untuk menahan, dan delapan detik untuk melepaskan napas secara konsisten. Lakukan dengan konsentrasi dan buatlah pikiran setenang mungkin. Hitung dalam hati dan rasakan perubahan dalam pikiran dan diri Anda. Anda pun dapat melakukan ulang pernapasan dalam sesuai kebutuhan Anda.

Mudah bukan untuk bernapas dalam? Apakah Anda tertarik untuk mempraktikkan? Cara yang mudah dan manfaat yang banyak akan membuat Anda lebih sehat dan rileks dalam menjalani hidup. Selamat mencoba!