Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Melakukan Rotasi pada Permainan Bola Voli

Permainan bola voli merupakan permainan  yang memiliki enam orang pemain dan enam orang pemain cadangan. Permainan ini dapat membentuk individu dalam perkembangan yang harmonis antara fisik dan mental. Hal tersebut dikarenakan dalam permainan ini terdapat latihan fisik, teknik, dan taktik. Salah satu aturan penting dalam permainan ini adalah cara melakukan rotasi dalam bola voli.

Permainan bola voli diciptakan ada tahun 1895 oleh William Morgan. Permainan ini dilakukan secara berkelompok dalam sebuah lapangan yang berbentuk persegi panjang. Bola voli memiliki banyak sekali manfaat sehingga dikenal dan banyak dimainkan oleh masyarakat luas. Mengingat pentingnya permainan ini, maka dibentuklah Persatuan Bola Voli Se-Indonesia (PBVSI) pada  22 Januari 1955.

Cara Melakukan Rotasi pada Permainan Bola Voli

Permainan yang banyak digandrungi oleh masyarakat dan selalu ada di mata pelajaran olahraga di sekolah ini memiliki banyak sekali aturan serta teknik-teknik. Teknik dasar yang terdapat di permainan bola voli adalah teknik dasar service, passing, blocking, dan smash. Aturan yang tak kalah penting dalam permainan ini adalah aturan rotasi atau perputaran.


5 Cara Melakukan Rotasi pada Permainan Bola Voli 


1. Mengetahui posisi pemain di lapangan


Lapangan voli akan dibagi menjadi dua baris. Setiap tim yang berisi enam orang akan mengisi masing-masing baris tersebut. Setiap pemain di dalam tim memiliki nama dan posisi yang berbeda. Posisi pemain di lapangan sangat menentukan rotasi yang akan dilakukan. Berikut merupakan posisi pemain bola voli:

a. Posisi 1 berada di kanan belakang.

b. Posisi 2 berada di kanan depan.

c. Posisi 3 berada di tengah depan,

d. Posisi 4 berada di kiri depan.

e. Posisi 5 berada di kiri belakang.

f. Posisi 6 berada di tengah belakang.



Baca Juga : 5 Cara Melakukan Riset Pasar Yang Benar


2. Mengetahui peran masing-masing pemain di dalam tim atau regu


Cara meakukan rotasi pada permainan bola voli selanjutnya adalah mengetahui peran. Setiap pemain di dalam tim memiliki peranan masing-masing. Peran pemain bola voli di dalam tim berbeda dengan posisi di lapangan yang akan berubah setiap kali melakukan rotasi.  Peran pemain di dalam tim tidak akan berubah meskipun telah melakukan rotasi. Berikut merupakan peran masing-masing pemain:

a. Tosser atau set-upper berperan mengatur serangan dari tim.

b. Smasher berperan melakukan serangan atau pukulan smash untuk menambah point dalam tim.

c. Libero berperan menerima dan menahan serangan lawan.

d. Defender merupakan pemain bertahan yang menerima serangan dari lawan.


3. Mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan rotasi atau perputaran


Rotasi dalam bola voli dilakukan searah dengan perputaran jarum jam. Rotasi dilakukan ketika tim penerima mendapatkan tugas untuk melakukan server. Sesudah posisi 1 melakukan server posisi 1, pemain tersebut akan berpindah ke posisi 6, lalu ke posisi 5, ke posisi 4, ke posisi 3, ke posisi 2.
Satu hal penting yang perlu diingat dalam rotasi adalah setiap pemain harus melakukan rotasi satu kali setelah timnya menerima server, rotasi selanjutnya pemain akan berputar ketika sesudah tim lain mendapat bola dan kehilangan angka.


4. Mengetahui waktu melakukan yang tepat untuk melakukan pergantian


Pergantian dalam permainan bola voli ditentukan oleh kemampuan dan posisi pemain. Seorang pemain barisan depan kemungkinan akan akan digantikan oleh pemain barisan belakang ketika berada di posisi kanan belakang atau diperbolehkan menjadi server sebelum digantikan oleh pemain lain.

Sementara itu, pemain barisan belakang kemungkinan akan digantikan oleh pemain barisan depan ketika pemain depan sampai pada kiri depan lapangan.


5. Mengetahui gerakan yang diizinkan sesudah melakukan rotasi


Seorang pemain boleh bergerak saat server sudah berinteraksi dengan bola untuk mengoptimalkan posisi pemain tersebut. Apabila pemain tersebut seorang tosser dapat bergeser ke kiri depan sesudah server membuat kontak. Hal tersebut juga berlaku untuk posisi selain tosser. Yang perlu diingat adalah pemain tidak boleh bergerak sebelum bola dipukul server.

Selain hal tersebut, seorang pemain juga diperbolehkan berganti posisi, namun pemain belakang tidak diperbolehkan mendekati jaring untuk menembak dan diwajibkan membuat serangan di belakang garis serang.

Kesalahan Posisi Pemain dalam Permainan Bola Voli

1. Seorang pemain bola voli dapat melakukan kesalahan posisi, apabila Pemain sebuah tim tidak berada di posisi yang seharusnya ketika bola dipukul oleh server atau seorang penyervis.

2. Seorang pemain juga dikatakan melakukan kesalahan apabila ia seorang penyervis dan melakukan kesalahan servis pada posisi yang seharusnya. Jika hal itu terjadi, maka penyervis tersebut akan dihukum. Sementara itu, apabila terjadi kesalahan setelah bola dipukul maka yang diberi hukuman adalah kesalahan posisinya bukan pemainnya.

3. Kesalahan posisi yang dilakukan pemain dapat mengakibatkan pemain kembali ke posisinya yang seharusnya dan kesalahan tersebut dihukum dengan dinyatakan kalah reli.

Kesalahan Rotasi dalam Bola Voli

1. Giliran servis yang tidak dilakukan sesuai dengan urutan yang telah ditentukan dapat menyebabkan kesalahan rotasi. Kesalahan rotasi tersebut juga dapat menyebabkan kesalahan posisi dan tim yang melakukan kesalahan akan dihukum sesuai hukuman yang telah ditentukan.
Maka dari itu, agar tim tidak menerima hukuman, seorang pemain bola voli harus benar-benar memperhatikan urutan giliran servis sesuai dengan aturannya.

2. Seorang penilai harus menunjukkan letak kesalahan dengan tepat agar dapat menentukan semua nilai yang didapatkan tim selama membuat kesalahan harus dihapuskan.

3. Sedangkan, nilai lawan tetap diakui apabila nilai didapatkan ketika pemain berada di posisi yang salah atau salah melakukan urutan. Apabila hal itu terjadi, servis hanya mendapatkan sanksi, bukan hukuman.