Cara Melukis Dengan Cat Air

Melukis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Melukis membantu mengekspresikan dan menuangkan seluruh ide untuk dilukiskan ke dalam sebuah bidang. Untuk melukiskan sebuah objek dibutuhkan teknik dan pemahaman yang cukup. Apakah anda sudah melukis dengan benar?
Cara Melukis Dengan Cat Air
Untuk memastikannya, berikut ini cara melukis dengan cat air yang benar. Perhatikan dan terapkan.
Alat dan Bahan yang Diperlukan :
• Cat air
• Kertas khusus air
• Kuas berbagai ukuran
• Palet
• Tisu
Langkah-Langkah Melukis dengan Cat Air
1. Mulai Kegiatan Melukis Andaa. Persiapkan tempat anda melukis. Upayakan tempat yang anda gunakan adalah tempat yang nyaman dengan pencahayaan yang cukup. Gunakan ruangan yang cukup terkena sinar matahari atau menggunakan meja gambar dengan lampu yang terang.
Tips memilih lampu:
• Pilihlah bola lampu yang memiliki spektrum cahaya lengkap sehingga ketika menggambar atau melukis anda mendapat cahaya yang terang dan mencukupi.
• Gunakan penutup atau wadah lampu berwarna putih sehingga cahaya lampu menjadi lebih terang.
b. Susunlah perlengkapan melukis anda. Aturlah senyaman mungkin posisi kuas, cat, dan kertas. Letakkan semua bahan yang mungkin dibutuhkan di dekat anda, namun tetap tidak membatasi ruang gerak anda.
Jika anda terbiasa menggunakan tangan kanan, letakkan kuas dan cat di sebelah kanan.
Begitu pula sebaliknya, jika anda kidal letakkan kuas dan cat di sebelah kiri anda untuk mempermudah kerja anda.
Letakkan kuas dengan beralaskan kertas atau tisu agar tidak mudah rusak dan tetap terjaga kebersihannya.
c. Rekatkan kertas untuk melukis pada sebuah papan dengan menggunakan selotip agar tidak mudah lepas. Aturlah posisi kertas dan papan senyaman mungkin sesuai sudut pandang anda.
Jika anda kesulitan melukis langsung dengan cat, pertama-tama gambarlah sketsa tipis dengan pensil agar memudahkan langkah anda. Pastikan ada penghapus yang tersedia agar jika anda melakukan kesalahan dapat segera diperbaiki.
Baca Juga : 3 Cara Melipat Origami Kupu-Kupu
d. Tentukan warna yang akan digunakan dalam melukis nantinya. Dalam melukis, warna dasar harus ada. Warna dasar itu adalah merah, kuning, dan biru. Warna dasar akan berguna dalam proses pencampuran dan pembentukan warna baru. Anda juga dapat menggunakan warna khusus yang lain untuk mempercantik lukisan.
e. Anda harus mengetahui apa yang disebut dengan warna hangat dan warna dingin. Warna hangat meliputi merah, jingga, dan kuning yang terlihat muncul dari kertas. Sedangkan warna dingin yang meliputi biru, ungu, dan hijau, terlihat lebih tenggelam.
2. Dasar-Dasar Cara Melukis dengan Cat Air
a. Anda harus tau bagaimana cara mencampurkan larutan. Letakkan sedikit cat air ke dalam palet, kemudian berilah beberapa tetes air. Selanjutnya basahi kuas dan gunakan untuk mengaduk pelan cat yang ada di dalam palet. Apabila ingin menambah warna lain, lakukan hal yang sama. Namun jangan lupa untuk mencuci kuas sebelum digunakan pada warna lain.
Jangan menggunakan air terlalu banyak karena komposisi air dan cat sangat memengaruhi warna yang akan dihasilkan. Campurkan air sedikit demi sedikit.
Isi palet anda dengan warna-warna yang ingin anda gunakan dan buatlah campuran cat dan air yang pas untuk setiap warnanya.
b. Latihan untuk mencampur warna. Dengan latihan anda akan lebih mengetahui variasi campuran warna yang mungkin dihasilkan. Anda juga harus mempertimbangkan hasil akhir pencampuran warna saat sudah mengering. Dengan begitu, anda bisa memutuskan komposisi pencampuran warna yang lebih baik.
Saat mencampurkan warna, lakukanlah seperlunya saja. Anda akan melihat berbagai gradasi warna yang indah dalam satu kali pencampuran.
c. Sapukan kuas pada cat air secara merata agar meresap, kemudian tiriskan beberapa kali di tepi palet untuk mengurangi tetesan cat. Atau anda juga bisa menggunakan tisu untuk meniriskan. Cukup ditempelkan saja.
d. Kuasai cara mencuci kuas yang baik dan benar. Anda harus mencuci kuas ketika ingin menggunakan warna yang lain atau ketika selesai melukis. Caranya dengan mencelupkan ke dalam air dan menekannya perlahan pada bagian dasar wadah. Lakukan berulang hingga kotoran pada kuas menjadi hilang.
Apabila air yang digunakan untuk mencuci sudah kotor, gantilah dengan air yang bersih yang baru
3. Cobalah Menggambar Sketsa dan Melukisnya
a. Contoh sederhana adalah gambar gunung hitam putih sederhana. Pertama-tama, buatlah garis mendatar di tengah kertas. Gunakan pensil dan penggaris untuk membantu anda.
b. Sapukan air pada bagian atas kertas dengan kuas yang telah dibasahi dengan air kira-kira 10 cm dari garis yang anda buat. Gunakan air yang jernih dan jangan terlalu banyak menyapukan air. Jangan lupa siapkan beberapa larutan agar memudahkan anda dalam mengganti warna
c. Melukis warna langit. Lukis dengan menggunakan kuas berukuran sedang yang sudah dilapisi air dan menggunakan warna terang. Lukis dengan menyapukan dari atas ke bawah kira-kira sebanyak 10 cm. Warna yang akan dihasilkan akan semakin terang seiring dengan disapukannya kuas. Sisakan sedikit ruang untuk menghidupkan kesan matahari terbit di awan.
d. Lapisi kuas dengan cat yang cocok untuk warna langit dan sapukan pada bagian atas kertas. Jika dirasa terlalu tebal, anda bisa menggunakan tisu untuk mengurangi ketebalan warnanya. Akan tercipta gradasi warna yang bagus.
e. Diamkan hingga mengering. Atau gunakan bantuan pengering rambut agar mempercepat pengeringan. Usahakan untuk memakai kertas khusus air agar kertas tidak rusak.
f. Lukislah pegunungan dengan membuat garis gelap pada kertas. Lakukan senatural mungkin.
g. Warnailah gunung yang baru anda buat dengan warna yang sama.
h. Tambahkanlah sapuan kuas yang membentuk tanah.
i. Aplikasikan gradasi warna yang sesuai dengan objek.
j. Lengkapilah lukisan dengan membuat sebuah danau. Gunakanlah teknik larutan yang telah anda pelajari.
k. Tambahkan objek pelengkap seperti pepohonan atau objek yang lain. Setelah selesai kemudian biarkan mengering.
Semoga cara melukis dengan cat air ini berguna. Selamat mencoba.