Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Bermain Gitar Dengan akor Bm

Cara Bermain Gitar

Bermain gitar merupakan salah satu hobby yang sangat banyak dilakoni oleh masyarakat terutama remaja. Bermain gitar selain sebagai sebuah hobby positif juga dapat ditransisikn menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang. Bermain gitar sebenarnya dikaterogorkan sebagai salah satu alat musik yang cukup mudah dimainkan. Pasalnya beberapa orang lihai cara bermain gitar karena belaja otodidak

Bermain musik gitar dapat dilakoni oleh semua umur dikarenakan dalam mempelajari gitar seseorang hanya perlu memperhatikan beberapa kunci gitar ynag sudah ditentukan sebelumnya. Setelahnya, seorang pemain gitar yang sudah profesional bisa saja menciptakan sendiri musik sesuai dengan passion nya. Salah satu kunci yang paling banyak ditemukan pada hampir semua lagu adalah akor BM.

Akor BM atau singkatan dari akor B minor merupakan salah satu kunci gitar yang paling dominan digunakan. Bagi para pemula, memainkan kunci B minor sulit karena harus menguasai teknik Barre. Teknik ini mengharuskan pemain untuk menahan lebih dari satu senar gitar dalam satu jari. Tentunya teknik ini tidak akan mudah dilakukan terutama bagi pemula yang baru saja belajar memainkan gitar.

Agar pemula lebih mudah dalam menguasai akor B minor tersebut, ada beberapa tahapan sederhana yang harus dilakukan. Tingkatan ini dibagi menjadi tiga yakni tingkat pemula, tahap menengah dan tahap lanjutan. Ketiga tahap ini tidak menggunakan teknik Barre secara langsung agar pemula dengan mudah mengikuti gerak gerik jari yang harus dimainkan ketika memainkan akor B minor.


Teknik Sederhana Belajar Cara Bermain Gitar


• Tingkat pemula dengan 3 senar

1. Tahap ini merupakan tahap paling awal dan paling mudah dalam membimbing pemula agar dapat menguasai akor Bm dengan cara bertahap. Pertama hendaklah menyiapkan gitar yang sudah di setting sebelumnya. Pemain kemudian harus memposisikan diri senyaman mungkin karena belajar bermain gitar membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah itu baru gitar di posisikan di depan dada sembari kedua tangan bersiap memainkan senar.

2. Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya, senar gitar biasanya terdiri dari 6 helai dimana senar paling bawah merupakan senar E, kemudian disusul senar B di atasnya, kemudian senar G, senar D, senar A dan senar E di paling atas. Alat musik gitar juga terdiri dari beberapa Fret yang dihitung dari ujung gitar. Fret ini nantinya juga akan berperan dalam memposisikan tekanan jari pada senar gitar.



Baca Juga : 3 Cara Mudah Memahami Kalkulus



3. Setelah itu, letakkan jari pertama atau jari telunjuk pada senar E pertama atau senar paling bawah di fret ke dua. Kemudian dilanjutkan dengan menempatkan jari tengah pada senar B atau diatasa senar pertama tadi pada Fret ke tiga. Terakhir gunakan jari manis untuk menekan senar ke tiga atau senar G pada fret ke 4. Biarkan senar D, A dan E terakhir terbuka.

4. Lalu tarik jari jempol atau pick menggunakan tangan yang satunya dimulai dari senar D yang terbuka tadi kemudian lurus ke bawah mengikuti senar yang sudah ditekan sebelumnya. Jangan mengikuti senar yang terbuka yaitu senar A dan E akhir agar suara yang dihasilkan sesuai dengan akor B minor.

• Tingkat menengah dengan 5 senar

1. Pada tingkatan menegah ini teknik bare sudah bisa dilakukan. Pertama letakkan jari telunjuk pada senar ke lima atau senar A pada fret ke dua. Kemudian diikuti dengan menekan senar E akhir menggunakan jari yang sama.

2. Letakkan jari tengah pada senar B pada fret ke tiga seperti yang dilakukan pada tingkat pemula tadi. Untuk jari manis pada tingkatan menegah ini, diletakkan pada senar D pada Fret ke empat. Jika tadinya senar D A dan E akhir di biarkan terbuka. kini ketiganya dapat dimainkan pada tahap menengah ini.

3. Pada tingkatan ini juga jari kelingking mulai di pergunakan. Jari kelingking diletakkan pada senar ketika atau senar G pada fert ke empat, bersebelahan dengan jari manis.

4. Pada tingkatan menengah ini tidak perlu memainkan senar E akhir atau ke enam. Tetapi sebagai penggantinya pick atau jempol dimainkan pada senar kelima atau senar A dan dipetik hingga senar E pertama untuk memainkan akornya. Hanya senar E akhir saja yang tidak disertakan.

• Tingkatan lanjutan dengan 6 senar

1. Untuk tingkatan lanjutan, digunakan teknik barre seluruhnya. Jika pada tingkat menegah tadi yang mengaplikasikan teknik barre hanya pada senar E akhir dan A saja. Kini, teknik barre dilakukan pada seluruh senar oleh jari telunjuk pada fret ke dua. Teknik bare ini dimulai dari senar E akhir lurus sampai senar E pertama.

2. Posisi jari tengah selalu sama pada tingkatan pemula maupun mengah yakni pada senar B atau senar pada fret ke tiga.

3. Jari tengah juga di posisikan sama dengan tahap sebelumnya yakni pada senar D di fret ke empat.

4. Peran jari kelingking pada tingkat lanjutan dengan tingkat menengah sama yakni diletakkan pada senar G di fret ke empat bersebelahan dengan jari manis.

5. Untuk tingkatan lanjutan ini, tidak ada senar yang terlewatkan ketika senar dipetik. Pick atau jempol dimainkan dari atas sampai bawah sehingga menghasilkan nada yang sesuai dengan akor B minor yang merupakan akor dominan yang sering digunakan pada hampir semua lagu.

6. Ulangi ketiga cara tersebut sampai akhirnya pemain menghafal posisi jari dan bisa dengan mudah memainkan akor B minor tersebut.