Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Cara Makan Menggunakan Sumpit Dengan Baik Dan Benar

9 Cara Makan Menggunakan Sumpit Dengan Baik Dan Benar


Pernahkah anda mengunjungi restoran China, Jepang, atau Korea? Ataukah anda pernah mengunjungi negara tersebut? Atau paling sederhananya, pernahkah anda makan mie ayam?


9 Cara Makan Menggunakan Sumpit Dengan Baik Dan Benar



Alat makan apa saja yang disajikan? Sumpit adalah jawabannya. Lalu sulitkah anda menggunakan alat makan tersebut? Masihkah anda bingung? Berikut cara makan menggunakan sumpit yang baik, semoga dapat membantu anda.

Sumpit

Sumpit adalah salah satu alat makan selain sendok, garpu, dan pisau. Berdasarkan asal usulnya, alat makan satu ini berasal dari Tiongkok dan sudah dikenal 3000 – 5000 tahun yang lalu. Pada saat itu sumpit dibuat dari gading gajah dan menandakan strata sosial, atau pun bambu yang dipotong, dan dihaluskan. Namun saat ini sumpit sudah dibuat dari plastik, perak, bahkan logam mulia. 

Penggunaan sumpit lebih sulit dibandingkan dengan alat makan lainnya. Diperlukan keahlian, dan kesabaran untuk menggunakan sumpit ini. Bagi pemula, anda dapat menggunakan sumpit yang dibuat dari bambu, karena sifatnya yang tidak licin, dan lebih mudah diatur dengan jari. Apabila sudah mahir, dapat ditingkatkan menjadi sumpit plastik atau perak yang mampu mendeteksi racun dalam makanan.

Penggunaan sumpit

Sebagian mungkin merasa annoying dengan penggunaan sumpit untuk makan. Karena dinilai lebih rumit, dan tidak terbiasa menggunakannya. Dengan demikian, latihan rutin diperlukan untuk memperlancar penggunaan sumpit saat makan berbagai jenis makanan. Latihan dimulai dengan bagaimana memegang sumpit yang baik, melatih menggerakkannya (membuka dan menutup sumpit).

Hingga latihan untuk mengambil berbagai jenis makanan tanpa terjatuh hingga mendarat di mulut anda dengan selamat. Latihan mengambil makanan dilakukan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.  Setelah lancar, anda dapat percaya diri menggunakan sumpit untuk makan tanpa memalukan diri anda di depan umum.  Berikut cara memegang sumpit, serta tata cara makan menggunakan sumpit:

1. Seperti tata cara makan pada umumnya, posisikan badan dengan posisi tegak. Pastikan tangan anda bersih dengan cuci tangan anda terlebih dahulu. Berdoalah sebelum menyantap makanan. Gunakan sumpit yang telah disediakan untuk anda. Perhatikan cara memegang sumpit. Posisikan sumpit diam dan sumpit bergerak dengan baik agar tidak mengganggu proses makan anda.

2. Posisikan tangan anda seperti hendak bersalaman. Kemudian sumpit pertama yaitu sumpit diam diletakkan di lekukan antara ibu jari dengan jari telunjuk. Jepit sumpit tersebut, lalu tekuk jari manis dan kelingking. Sisi samping jari manis dan jari kelingking ini berfungsi sebagai tumpuannya. Stabilkan posisi sumpit tersebut hingga sumpit tersebut tidak bergerak-gerak lagi.


Baca Juga : 25 Cara Makan Buah Ara Dengan Baik Dan Benar


3. Selanjutnya sumpit gerak. Sumpit ini diletakkan di atas sumpit pertama. Sejajarkan posisinya (dapat diketuk ke meja untuk membantu). Kemudian tekuk jari tengah. Jari tengah digunakan sebagia tumpuan sumpit. Lalu tekuk jari telunjuk dan temukan dengan ujung ibu jari. Posisi ini seperti saat kita memegang alat tulis. Usahakan tidak membentuk X pada ujung terlebar sumpit.

4. Mulailah untuk makan. Ambil makanan dengan posisi sumpit 45 °. Apabila dihidangkan nasi, anda dapat mengangkat mangkok nasi mendekati mulut anda. Kemudian makan dengan posisi tersebut agar nasi tidak jatuh pada area makan anda. Namun, cara ini tidak diterima pada budaya Korea, jadi sesuaikanlah.

5. Makanlah dengan tenang. Minimalkan suara yang ditimbulkan oleh alat makan. Apabila ingin mengambil makanan, hindari menarik mangkok makanan dengan sumpit, sebaiknya gunakan saja tangan anda atau langsung mengambilnya dengan sumpit, namun perlu diingat, hindari menusuk makanan dengan sumpit.

6. Apabila ingin memberikan makanan kepada orang lain, taruhlah di piringnya saja tanpa harus memberi makanannya antar sumpit (sumpit – sumpit). Hindari mengemut sumpit ketika sumpit sedang kosong makanan, atau saat tidak digunakan untuk mengambil makanan. Hal tersebut dinilai tidak sopan.

7. Makanlah dengan tenang. Minimalkan suara yang ditimbulkan oleh alat makan. Apabila telah selesai makan, taruh dan letakkan sumpit pada tatakan sumpit dengan posisi sejajar, bukan di atas mangkok atau piring. Apabila tidak disediakan tatakan sumpit, anda dapat menyandarkannya pada mangkok atau piring dengan ujung sumpit yang runcing mengarah ke atas.

8. Hindari meletakkan sumpit di atas mangkok atau piring, dengan posisi diagonal atau membentuk X apalagi dengan kondisi makanan yang tidak habis. Hal tersebut akan menyinggung penyaji atau yang memasak makanan karena dianggap masakannya tidak enak.

9. Lap mulut anda dengan tisu atau kain yang disediakan. Kemudian minumlah secukupnya.

Luar biasa sekali bukan tata cara makan menggunakan sumpit. Selain kesabaran diri yang terlatih, kekompakan, konsentrasi, ketekunan, ketelitian, kerja keras, dan pantang menyerah pun dapat terlatih. Dengan demikian jangan heran kalau anda yang terbiasa makan menggunakan sumpit umumnya menjadi lebih pintar dibandingkan yang tidak,  karena semua unsur tersebut terlatih dengan baik.

Bagi kesehatan, terbiasa makan menggunakan sumpit pun memiliki manfaat. Manfaatnya antara lain melatih otot – otot tangan, karena saat mengambil makanan, otot – otot tangan akan menekan kedua sumpit agar makanan tidak jatuh. Melatih mensyukuri apa yang didapat (tidak rakus). Mengontrol nafsu makan, dan mengontrol jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Hal tersebut dikarenakan makanan yang terambil dengan sumpit porsinya lebih sedikit dibanding dengan alat makan lainnya. Sehingga kinerja lambung menjadi lebih baik karena makanan yang masuk dan dicerna sedikit demi sedikit. Hal ini pun baik bagi anda yang sedang melakukan program diet sehat, alami, dan tidak menyiksa diri seperti yang terlampir dalam manfaat.co.id.