8 Cara Memasang Lantai Vinil Yang Baik Dan Benar

Ditemukan pada tahun 1930-an, cara memasang lantai vinil menjadi bagian dari dunia arstektur yang kemudian diikuti pecahnya Perang Dunia II. Tahun 1950-an, lantai vinil menjadi sangat populer digunakan untuk lokasi ruangan tertentu seperti kamar mandi dan dapur. Hal ini disebabkan lantai vinil memiliki beragam karakteristik yang menguntungkan.
Pertama, vinil mudah dirawat dan dibersihkan hanya dengan disapu atau dilap. Kedua, lantai tidak dapat menyerap air sehingga mencegah terbentuknya jamur meski kondisi ruangan lembab. Untuk di negara 4 musim, vinil tidak akan dingin saat musim dingin. Keuntungan terakhir, vinil juga termasuk ke dalam bahan bangunan yang harganya murah dan berkualitas.
Bagaimana jika anda berencana memasang lantai vinil sebagai bagian dari rumah anda? Berikut ini adalah langkah-langkah untuk instalasinya.
8 Cara Memasang Lantai Vinil Yang Baik Dan Benar
1. Buat sebuah sketsa ruangan
Buatlah sketsa dari ruangan di mana vinil akan diinstal. Ukur juga dimensi dari ruangan tersebut secara akurat. Bawalah sketsa tersebut ke showroom pembuatan lantai vinil atau toko penjual vinil. Ketika sudah tahu berapa jumlah lantai vinil yang dibutuhkan, tambahkan beberapa centimeter dari setiap dimensi ruangan untuk bagian pemotongan, hiasan dan pola tengah.
2. Buat alas lantai vinil yang datar dan halus
Cek lah alas untuk lantai dan pastikan kondisinya dalam keadaan bagus. Lantai alas harus datar dan benarbenar lembut. Jika ada lubang-lubang yang kecil tambalan dengan semen yang halus. Sambil menunggu hingga kering yang memakan waktu hingga satu jam, siapkan alat-alat untuk membersihkan alas lantai. Pastikan permukaan alas lantainya bersih sebelum memasang vinil.
3. Memotong lantai vinil
Letakkan lantai vinil di dalam ruangan dan tandai area mana yang nantinya akan dipotong. Potonglah dengan pisau serba guna atau guntung besar untuk alat-alat berat. Simpan kelebihan dari lantai vinil untuk dipasang di ruangan yang lebih kecil seperti kamar mandi atau ruang mencuci.
Untuk menentukan vinil untuk bagian bawah dari garis bingkai pintu, ambil sisa dari potongan yang nantinya akan diinstal, kemudian letakkan di samping bingkai pintu. Dengan menggunakan gergaji tangan, gergajilah seukuran dengan bingkay pintu. Hal ini bisa memberi ukuran yang tepat dan muat sebagai cara memasang lantai vinil di bawah bingkai pintu.
Baca Juga : 7 Cara Memasak Telur Mata Sapi Yang Enak Dan Lezat
4. Meletakkan lantai vinil
Letakkan lantainya d posisi akhir dengan tambahan sedikit di masing-masing sisi yang mendekati bagian tembok. Buatlah potongan jika tambahan tersebut terlihat menghalangi. Untuk bagian sudutnya, potong sedikit dengan bentuk setengah lingkaran hingga vinil berhasil diletakkan dengan rata di lantai.
Gulung lantai vinil yang dekat dengan tembok untuk memperlihatkan alas lantai. Untuk membuat template sepanjang tembok, gulung vinil sebanyak kelebihan di mana vinil menutupi tembok.
5. Memasang double tape
Buka bagian pinggir dari vinil yang dekat dengan tembok, kemudian pasang double tap di bagian lantai dengan ukuran potongan yang kecil. Pemasangan double tape berjarak sekitar 60 cm. Kemudian, lepaskan double tape-nya.
6. Gulung kembali vinil
Gulung vinil ke posisi template dan tekan dengan keras untu menempelkan vinil ke bagian templatenya. Pelan-pelan, angkat vinil untuk melihat kembali templatenya. Bagian atas dari kertas template adalah bagian di mana vinil harus dipotong.
7. Memotong vinil
Gunakan meteran dan alas kayu di bawha vinil untuk meotongnya. Potong vinil dengan hati-hati sesuai dengan pinggiran template. Lakukan langkah-langkah cara memasang lantai vinil di atas untuk setiap ruangan. Vinil harus terletak tepat dengan posisi akhirnya dan akurat untuk setiap bagian dinding.
8. Penambahan bahan adhesive
Letakkan lantai vinil ke posisinya setelah ditambahkan bahan adhesive di bagian bawahnya. Untuk menempelkannya, gunakan roller tangan atau balok kayu yang dilapisi bahan untuk menghemat budget anda. Agar lebih lengket, penambahan lem sebaiknya merata ke seluruh permukaan bawah vinil. Biarkan kering 2-4 jam.
Tips Memilih Lantai Vinil
1. Tentukan ruangan yang akan dipasang
Penentuan ini akan berpengaruh dalam memilih vinil yang tepat. Vinil umumnya cocok digunakan untuk ruangan yang memiliki nilai kelembaban tinggi seperti dapur dan kamar mandi. Perhatikan juga seberapa banyak jejak kaki yang dilewati oleh ruangan tersebut. Semakin sering dikunjungi, maka sebaiknya pilihlah vinil yang memiliki ketebalan 12 hingga 20 mm.
2. Menentukan tujuan pemasangan
Pemasangan lantai vinil bisa jadi ditujukan untuk dekorasi semata, atau malah anda hanya ingin tidak kesulitan saat membersihkan lantai. Mngetahui tujuan pemasangan akan membantu anda dalam memilih. Jika ruangan tersebut dilewati oleh anak-anak, binatang peliharaan, bahkan tempat gym maka sebaiknya pilih vinil yang tahan lama dan anti lembab.
3. Pilih vinil yang berkualitas
Pabrikan vinil membuat vinil untuk lantai dari bahan sintetis kimia yang terkenal kuat. Beberapa vinil memiliki ketahanan yang lebih baik daripada vinil yang lainnya. Pilihlah vinil dengan kualitas tinggi. Biasanya, semakin tebal vinil maka akan semakin tahan lama sehingga baik jika di rumah anda terdapat anak-anak, binatang peliharaan dan aktivitas dapur yang aktif.
4. Penentuan tampilan vinil
Setelah menentukan ketebalan vinil, setelah pilih yang bisa sekaligus mendekorasi ruangan rumah. Lantai vinil memiliki jajaran warna, pola dan tekstur yang sangat banyak. Jika anda memilih pola kayu atau bebatuan, pastikan ada pola guratan yang membuatnya tampil natural. Warna juga akan berpengaruh, contohnya warna terang akan membuat ruangan nampak lega.
Sebagai tambahan cara memasang lantai vinil, pola vinil yang kecil sebaiknya digunakan di dapur yang berukuran sempit. Sebaliknya, jika ruangan lebih luas maka gunakan vinil dengan pola yang ukurannya besar.