Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

25 Cara Makan Buah Ara Dengan Baik Dan Benar

25 Cara Makan Buah Ara Dengan Baik Dan Benar


Buah ara atau Ficus carica memiliki nama lain buah tin atau buah figs. Buah ini berasal dari Arab Saudi dan sudah ada sejak 2200 – 2400 SM. Legenda menyebutkan buah ara sebagai buah suci, buah surga, dan disebut sebagai pohon keramat.


25 Cara Makan Buah Ara Dengan Baik Dan Benar



Walau begitu, anda akan mendapatkankan banyak manfaat ketika memakan buah ara ini. Apa saja manfaatnya? Dan bagaimana cara makan buah ara?

Kandungan

Buah ara mengandung berbagai zat dan mineral yang diperlukan oleh tubuh, antara lain, 18 asam amino yang tidak dapat disintesis tubuh, hidrolase, lipase, protease, asam malat, asam sitrat, selenium, benzaldehida, polyphenols, coumarins, kalsium yang lebih tinggi dari susu, vitamin A, B, C, D, protein, fosfor, kalium, seng, zat besi, omega – 6, omega – 3, kalium, saponin, alkaloid, ficin, dan flavonoid.

Manfaat

Banyaknya gizi yang terkandung di dalam buah ara, menjadikan buah ara memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Bahkan buah ara sudah dijadikan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Manfaat dari mengkonsumsi buah ara secara rutin antara lain mengurangi tekanan darah, mengurangi lemak dan kolesterol dalam pembuluh darah, sehingga penyakit jantung koroner dapat dihindari.

Kandungan lendir yang tinggi pada buah ara mampu mengobati sakit tenggorokan. Buah ara pun dapat mengobati penyakit gangguan pernapasan, seperti asma, dan batuk rejan. Kandungan kalsium yang lebih besar dari susu dapat mencegah osteoporosis. Pada penderita anemia, buah ara dapat membantu untuk pembentukan hemoglobin. Kandungan vitamin dan mineral baik untuk anak – anak, wanita hamil, orangtua.

Lalu buah ara dapat memperlambat penyerapan glukosa, dan mengontrol kadar gula darah, sehingga penyakit kencing manis dapat teratasi. Asam malat, asam sitrat dan protease yang dikandungnya mampu memperbaiki pencernaan, sehingga BAB menjadi lancar. Kandungan kandungan saponin dan alkaloid sebagai peluruh batu ginjal. Ficin dan flavonoid berperan untuk mengatasi ambeien dan wasir.


Baca Juga : 9 Tips Cara Kentut Diam - Diam - Suara Meyehatkan dan Melegakan : Kentut


Benzaldehid, phenol, dan coumarins sebagai obat anti kanker, dan antioksidan. Selenium sebagai antiaging. Mineral alkali guna menjaga keseimbangan pH tubuh dan wajah. Apabila dikonsumsi dengan susu dapat menambah berat badan, namun buah ara dapat juga dikonsumsi sebagai menu diet yang sehat karena kandungan serat yang tinggi. Manfaat lainnya yaitu mengatasi kelelahan serta gangguan tidur.

Cara Mengkonsumsinya

Buah ara terdiri dari dua jenis, yaitu buah ara kering, dengan buah ara basah. Keduanya memiliki tekstur berbeda. Sehingga terdapat berbagai cara untuk mengkonsumsi buah ara ini, baik secara langsung ataupun diolah bersama dengan makanan yang lain. Dalam mengkonsumsi buah ara, sesuaikan dengan keinginan, dan kebutuhan anda. Berikut berbagai cara makan buah ara :

Buah Ara Segar

Buah ara segar dan telah matang ditandai dengan warna kulit kuning, cokelat, hijau, dan ungu. Kemudian ketika ditekan akan berubah bentuk karena teksturnya yang lembut dan rapuh. Air yang dikandungnya pun masih banyak.  Buah ara segar memiliki waktu simpan tidak lama, yaitu 2 – 3 hari. Apabila ingin lebih lama lagi, anda dapat menyimpannya di dalam freezer. secara Langsung

Cara ini digunakan untuk mengkonsumsi buah tin secara langsung, tanpa diolah, dan dikeringkan terlebih dahulu :

1. Pilihlah buah ara yang matang. Ditandai dengan kulit buah berwarna, hijau, kuning, coklat, dan ungu. Kemudian ketika ditekan, bentuk berubah.

2. Cuci dengan air bersih dan mengalir

3. Lap dengan perlahan

4. Buang tangkai buah tin dengan memutar tangkai perlahan. Apabila tidak suka dengan kulitnya, anda dapat lanjutkan dengan mengupas kulitnya perlahan dengan tangan. Apabila tidak suka dimakan utuh, anda dapat membelahnya menjadi dua bagian sama rata. Kemudian digunakan sendok untuk mengambil isinya.

5. Buah ara segar siap anda konsumsi

Apabila ditambah dengan lelehan keju :

1. Tahap awal sama seperti di atas, yang membedakan, potong buah ara menjadi empat bagian tanpa terputus.

2. Ditambahkan lelehan keju di atasnya.

3. Buah ara siap untuk dikonsumsi

Dipanggang :

1. Siapkan buah ara segar yang matang dan telah dibersihkan

2. Potong menjadi empat bagian tanpa terputus

3. Tambahkan di atasnya melted cheese atau produk olahan susu lainnya seperti mascarpone, atau creme fraiche

4. Panggang selama 10 menit dalam suhu 204°C

5. Buah ara siap disajikan

Direbus :

1. Siapkan buah ara matang yang sudah dibersihkan

2. Masukkan dalam panci atau slow cooker

3. Tambahkan air dengan perbandingan dua cangkir air/delapan buah ara

4. Rebus dalam waktu 10 – 15 menit dalam panci, atau selama 23 jam dalam slow cooker

5. Disajikan bersama yoghurt, olahan susu lainnya, atau makanan penutup beku

Buah Ara Kering

Buah ara kering memiliki warna yang lebih gelap. Tekstur lebih kenyal karena kandungan air yang sudah berkurang, namun gizi yang terkandung masih banyak. Buah ara kering memiliki waktu simpan lebih lama yaitu satu bulan bahkan sampai satu tahun apabila disimpan di dalam lemari es. Buah ara kering dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah dengan bahan makanan lainnya.
Secara Langsung

1. Buah ara yang telah dikeringkan dapat dikonsumsi secara langsung sebagai camilan

2. Ditaburi langsung di atas bubur oatmeal

Diolah

1. Siapkan buah ara kering

2. Rebus buah ara kering beberapa menit, atau rendam semalaman. Keduanya bertujuan membuat tesktur buah ara menjadi lebih lunak. Perebusan dan perendaman buah ara kering dapat dilakukan dengan air atau jus buah.

3. Siapkan adonan kue/roti/muffin

4. Tambahkan buah ara kering yang sudah direndam atau direbus tadi pada adonan kue/roti/muffin sesuai selera anda

5. Kemudian panggang, dan siap disajikan.